Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Uni Eropa Bahas Sanksi untuk 11 Pejabat Militer Myanmar

Foto : DW/AP Photo/picture alliance
A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Uni Eropa pada Senin (22/3) akan menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat militer yang bertanggung jawab atas kudeta 1 Februari di Myanmar. Hal itu diutarakan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, setibanya dia di Brussels, Belgia, untuk pertemuan para menteri luar negeri UE.

UE memiliki embargo senjata di Myanmar, dan telah menargetkan beberapa pejabat militer senior sejak 2018. Tindakan sanksi ini akan menjadi respons yang paling signifikan sejauh ini sejak kudeta terjadi.

"Di Myanmar kami akan memberikan sanksi terhadap 11 orang yang terlibat dalam kudeta dan penindasan demonstran, " kata Borrell seraya menambahkan situasi Myanmar yang kian memburuk.

Pada 8 Maret lalu, UE sedang mempersiapkan sanksi tersebut. Nama-nama yang dikenakan sanksi akan disampaikan ke publik setelah sanksi secara resmi diputuskan oleh para menteri.

Tindakan lain yang lebih kuat diharapkan segera dilakukan setelah UE secara resmi memberikan sanksi terhadap bisnis yang dijalankan oleh militer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top