Uni Eropa Bahas Sanksi untuk 11 Pejabat Militer Myanmar
Langkah kekerasan militer ini memaksa warga memikirkan cara-cara baru untuk menyampaikan protes mereka. Di daerah pusat ibu kota komersial Yangon, para pengemudi mobil membunyikan klakson sebagai respons atas seruan di media sosial untuk menandai peringatan satu bulan demonstrasi terbesar sejak kudeta.
Di kota barat Mindat di Negara Bagian Chin, para pengunjuk rasa memasang banyak poster di depan gedung pasar utama yang bertuliskan kediktatoran militer harus gagal.
Dalam bentrokan terakhir, empat orang menjadi korban meninggal dan beberapa lainnya terluka di Mandalay, saat pasukan keamanan melepaskan tembakan.
Seorang pria ditembak mati dan beberapa lainnya luka-luka saat polisi menembaki kelompok demonstran yang mendirikan barikade di tengah Kota Monywa.
"Penembak jitu, penembak jitu," terdengar teriakan orang-orang dalam video klip yang beredar di media sosial, setelah seorang demonstran pria ditembak di kepala.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya