Trump Setuju Jika Elon Musk atau Larry Ellison Membeli TikTok
Ilustrasi TikTok.
Foto: IstimewaWASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan dia akan terbuka terhadap triliuner Elon Musk atau ketua Oracle Corp, Larry Ellison, untuk membeli aplikasi video sosial TikTok sebagai bagian dari usaha patungan dengan pemerintah AS.
"Saya memiliki hak untuk membuat kesepakatan," kata Trump dalam sebuah acara bersama Ellison di Gedung Putih pada Selasa (21/1).
“Jadi yang ingin saya sampaikan kepada seseorang adalah beli saja dan berikan setengahnya kepada Amerika Serikat, setengahnya lagi, dan kami akan memberi Anda izin, dan mereka akan memiliki mitra yang hebat.”
TikTok sementara waktu offline selama akhir pekan, Trump menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari – hari pertamanya menjabat – untuk memperpanjang batas waktu penjualan selama 75 hari.
Meskipun tidak jelas apakah Trump memiliki kewenangan untuk memperpanjang batas waktu, hal itu mungkin pada akhirnya tidak menjadi masalah.
ByteDance secara terbuka menolak menjual TikTok, meskipun calon pembeli berharap putusan Mahkamah Agung dan penutupan singkat TikTok dapat mendorongnya untuk mempertimbangkan kembali.
"Anda memiliki aset yang tidak bernilai atau memiliki nilai triliunan dollar AS. Semuanya tergantung pada apakah Amerika Serikat memberikan izin atau tidak," kata Trump.
Prospek itu memiliki calon penawar yang mengantre. Sekelompok investor Amerika yang dibentuk oleh pengusaha teknologi Jesse Tinsley yang mencakup MrBeast, pembuat konten dengan pengikut terbanyak dan berpenghasilan tertinggi di internet, mengumumkan tawaran pada tanggal 21 Januari.
Triliuner Frank McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers, dan investor “Shark Tank” Kevin O'Leary mengajukan penawaran resmi untuk membeli TikTok pada awal Januari.
O'Leary telah bertemu Trump di Mar-a-Lago untuk membahas tawaran tersebut, dan McCourt telah menjelaskan bahwa ia akan dengan senang hati membeli TikTok tanpa algoritma konten layanan yang didambakan itu , yang menurut ByteDance dan pemerintah Tiongkok tidak untuk dijual.
Amazon dan Oracle, yang keduanya sudah berbisnis dengan TikTok, juga telah disebut-sebut sebagai calon pelamar.
Setelah mendapat jaminan dari Trump bahwa ia tidak akan menegakkan hukum, Oracle secara khusus membantu memulihkan aplikasi TikTok pada 19 Januari setelah penutupan AS selama sekitar 14 jam, meskipun aplikasi itu dapat menghadapi denda karena melakukannya.
Ellison berada di Gedung Putih pada tanggal 21 Januari untuk mengumumkan usaha patungan kecerdasan buatan baru bersama Softbank Group Corp dan OpenAI LLC.
Di akhir sambutannya, Trump mengisyaratkan ia mungkin mengunduh TikTok di ponselnya.
“Saya rasa saya akan menaruhnya di sana. Saya rasa saya akan mendapatkannya sekarang. Ngomong-ngomong, sekali lagi kami memenangkan suara kaum muda. Saya rasa saya memenangkannya melalui TikTok, jadi saya punya tempat yang hangat di hati saya untuk TikTok,” katanya.
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 3 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan