Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Hadiri Super Bowl

NEW ORLEANS – Donald Trump tiba di Superdome di New Orleans pada hari Minggu (9/2), menjadi Presiden AS pertama yang menghadiri Super Bowl.

Iring-iringan mobil kepresidenan membawa Trump ke lokasi acara di pusat kota New Orleans setelah terbang dengan Air Force One dari Florida.

Trump muncul sebentar di lapangan Superdome, dan bertemu dengan responden pertama dan anggota keluarga korban serangan 1 Januari di New Orleans yang menewaskan 14 orang dan melukai puluhan orang. 

Trump, yang memulai harinya dengan bermain golf bersama Tiger Woods di Florida, memimpin sekelompok VIP dan selebriti yang menghadiri pertandingan hari Minggu antara Kansas City Chiefs dan Philadelphia Eagles.

Kehadiran pemimpin AS di pertandingan tersebut menandai babak baru dalam hubungan yang sering tegang dengan NFL, yang selalu ia tuduh terlalu progresif. 

Berbicara dalam wawancara pra-rekaman dengan Fox sebelum acara puncak hari Minggu, Trump mengatakan keputusannya untuk menghadiri Super Bowl adalah untuk kebaikan negara.

"Saya pikir akan menjadi hal yang baik bagi negara jika presiden hadir di pertandingan tersebut," kata Trump kepada Fox. 

"Ini hari yang ikonik. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat, dua tim hebat, dan mari kita lihat apa yang terjadi," kata Trump. Ia menjagokan Kansas City.

Dalam pesan terpisah yang dikeluarkan Gedung Putih pada Minggu pagi, Trump mengatakan Super Bowl merupakan kesempatan bagi negara yang terpecah untuk bersatu.

"Sepak bola adalah olahraga paling populer di Amerika -- karena alasan yang tepat -- sepak bola memupuk rasa persatuan nasional, menyatukan keluarga, teman, dan penggemar, serta memperkuat komunitas," kata Trump. 

"Tradisi tahunan ini melampaui perbedaan-perbedaan kita dan mewujudkan nilai-nilai patriotik bersama kita yaitu keluarga, iman, dan kebebasan," tambah Trump.

Trump merupakan kritikus keras NFL selama masa jabatan pertamanya dan memicu keributan pada tahun 2017 karena meremehkan para pemain yang berlutut saat lagu kebangsaan AS dimainkan sebagai protes terhadap ketidakadilan rasial.

Para pemain di Super Bowl tahun ini secara umum menyambut baik kehadirannya. Bintang Kansas City Chiefs Patrick Mahomes mengatakan bakal "keren" bermain di depan Trump.

Para penggemar juga tampak menyambut baik keputusan Trump untuk menghadiri Super Bowl, dengan beberapa orang berkerumun di sekitar monitor televisi di tempat tersebut untuk menyaksikan wawancaranya sebelum pertandingan.

"Saya pikir ini luar biasa, selamat kepadanya karena menjadi presiden pertama yang berhasil," kata Bob Benderovich, penggemar Philadelphia Eagles dari Fort Myers, kepada AFP.

Sementara beberapa penggemar menyatakan harapan bahwa Trump tidak akan berusaha mempolitisasi acara tersebut, penggemar lainnya bersikap acuh tak acuh.

"Dia bisa melakukan apa yang dia mau," kata penggemar Philadelphia Cal Johnson. "Ini pertandingan Eagles, Eagles melawan Chiefs dan kami datang untuk itu."

Cole Champagne, seorang penggemar Kansas City Chiefs dari Lafayette, Louisiana, juga memuji kehadiran Trump.

"Ini cukup keren, saya tidak menyadari bahwa dia adalah presiden petahana pertama yang menghadiri Super Bowl -- jadi itu cukup keren dan saya merasa itu membuatnya sedikit lebih berarti," kata Champagne kepada AFP.

Trump tidak akan hadir menyaksikan klimaks pertandingan hari Minggu. Menurut jadwal Gedung Putih yang dirilis hari Minggu sebelumnya, ia akan meninggalkan Superdome sekitar pukul 8.05 malam waktu setempat, jauh sebelum pertandingan diputuskan.