Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren 'Pacar AI' dan Sexbot, Revolusi Hubungan Digital yang Mengkhawatirkan

Foto : The Conversation/DALL-E via Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan kesepian yang semakin merajalela di dunia modern-terutama di negara-negara maju-permintaan terhadap sexbot tampaknya akan terus tumbuh.

Survei menunjukkan bahwa satu dari empat orang di negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dilaporkan tidak memiliki hubungan sosial yang bermakna. Jika tidak ada aturan jelas yang ditetapkan, perusahaan akan terus mengeksploitasi situasi ini demi meraih keuntungan.

Seks dan teknologi selalu berkembang bersama sepanjang sejarah. Eksploitasi seksual dan pencarian untuk memenuhi hasrat seksual telah ada sejak lama: layaknya prostitusi yang dianggap sebagai "profesi tertua", situs-situs pornografi menjadi salah satu sudut pertama di internet.

Namun teknologi baru AI ini membuat kita menghadapi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya: mesin yang didesain untuk memenuhi hasrat paling intim kita, sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan besar.

Para pengguna juga tentu tidak sepenuhnya tak bersalah dalam hal ini. Menggantikan manusia sungguhan dengan mesin nafsu yang sepenuhnya patuh adalah sesuatu yang kejam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top