Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren 'Pacar AI' dan Sexbot, Revolusi Hubungan Digital yang Mengkhawatirkan

Foto : The Conversation/DALL-E via Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Bersikaplah baik pada "penguasa" AI

Salah satu layanan teman virtual berbasis AI paling populer adalah Replika. Layanan yang telah digunakan oleh lebih dari 30 juta pengguna ini memungkinkan penggunanya untuk membuat "pacar digital" yang disesuaikan dengan preferensi mereka.

Penelitian awal
menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna Replika adalah pria, ras Kaukasia, dan berusia di bawah 30 tahun-tetapi kini demografi lain juga mulai tertarik dan menggunakan layanan tersebut.

Replika menawarkan layanan berlangganan yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan pasangan AI mereka secara intim, termasuk bertukar pesan atau gambar pribadi. Sebelum Replika menghentikan sementara fitur "roleplay erotis" pada awal 2023 karena kekhawatiran tentang regulasi, lebih dari setengah juta pengguna telah berlangganan layanan ini.

Penghapusan fitur tersebut mendapat reaksi keras dari para pengguna. Mereka menyebut Replika sebagai "Lobotomi"-sebuah kiasan yang menggambarkan rasa kecewa pengguna terhadap penghapusan fitur yang dinilai esensial dalam interaksi mereka dengan pasangan AI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top