Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AI Berguna untuk Mengejar Ketertinggalan dengan Negara Lain

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Suasana diskusi yang membahas peran teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dalam berbagai bidang dalam Selular Business Forum (SBF) berjudul AI: Sekadar Tren Atau Sudah Menjadi Kebutuhan? di Jakarta pada hari Senin (9/9). (Haryo Brono/Koran Jakarta)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) saat ini sudah tidak asing dalam duniateknologi telekomunikasi dan informasi (TIK). Banyak perusahaan telah memanfaatkan AI untuk mendorong produktivitas sekaligus efisiensi.

Salah satu yang populer dari AI adalah AI generatif yaitu jenis AI yang dapat membantu dalam membuat konten. Dengan teknologi ini pengguna menjadi lebih kreatif, produktif, dan berpengetahuan luas. Teknologi ini diyakini akan mendorong transformasi pada berbagai industri global.

"AI sendiri, sejatinya AI bukan barang baru. Operator telekomunikasi misalnya telah menerapkan AI dalam praktik bisnis sejak lama. AI tradisional tersebut, seperti advanced analytics, traditional machine learning, dan deep learning," ujar Chief Editor Selular, Uday Rayana yang bertindak selaku moderator dalam diskusi Selular Business Forum (SBF) berjudul AI: Sekadar Tren Atau Sudah Menjadi Kebutuhan? di Jakarta pada hari Senin (9/9).

Namun kini tantangan penerapan AI adalah bagaimana agar tidak terjebak dalam teknologi semata. Pasalnya, banyak pelaku industri yang memaksakan penerapan AI karena ikut-ikutan, tanpa melihat prospek bisnis dan ditopang oleh SDM yang mumpuni.

Dalam diskusi tersebut SBF mengundang sejumlah narasumber yang berkompeten, seperti Deputy EVP Digital Technology and Platform Business, Telkom Indonesia, Ari Kurniawan; Vice President IT Development Bank DKI, Hafid Hudanul Eka Ebpa; CEO Glair, William Lim; Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kominfo RI, R Wijaya Kusumawardhana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top