Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah AI telah Meretas Sistem Operasi Peradaban Manusia?

Foto : The Conversation

Buku "Nexus: A Brief History of Information Networks from the Stone Age to AI" karya sejarawan ternama, Yuval Noah Harari.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejarawan Yuval Noah Harari berargumen bahwa AI mewakili kekuatan baru yang sangat radikal dalam perkembangan peradaban manusia.

Darius von Guttner Sporzynski, Australian Catholic University

Buku Sapiens: A Brief History of Humankind dan Homo Deus: A Brief History of Tomorrow telah melatih kita untuk mengharapkan ide-ide revolusioner dari sejarawan ternama, Yuval Noah Harari. Melalui buku ini, kita bak menjadi model kecerdasan buatan (AI) yang dilatih menggunakan kumpulan data besar untuk belajar dan memprediksi.

Dalam buku terbarunya, Nexus: A Brief History of Information Networks from the Stone Age to AI, Harari mengulas perjalanan panjang sejarah dan masa depan jaringan manusia. Ia menggunakan beragam contoh, baik dari masa lalu maupun era modern, untuk menunjukkan bagaimana informasi membentuk dan terus mengubah masyarakat.

Dalam buku Sapiens, Harari mengeksplorasi revolusi kognitif yang memberikan manusia kemampuan unik untuk menciptakan mitos dan narasi bersama. Sementara itu, dalam buku Nexus, ia menyoroti bagaimana narasi ini disebarkan, dipertahankan, dan diubah melalui jaringan informasi.






Salah satu argumen utama Harari dalam buku ini adalah: AI mewakili kekuatan baru yang sangat radikal dalam perkembangan peradaban manusia. Tema tersebut pernah ia angkat dalam sebuah artikel pada 2023 tentang kemampuan AI untuk memanipulasi bahasa, budaya, dan masyarakat. Lewat artikel tersebut, ia mengingatkan bahwa AI telah "meretas sistem operasi peradaban manusia."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top