Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Toumaï, Spesies Manusia Berjalan dengan Dua Kaki Paling Awal

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Spesies hominid Sahelanthropus tchadensis atau yang dinamakan dalam bahasa lokal di Chad dengan nama Toumaï, pertama kalinya ditemukan di gurun Djourab di Chad utara pada 19 Juli 2001 oleh Ahounta Djimdoumalbaye. Ia mantan mahasiswa di Universitas N'Djamena.

Lokasi ditemukannya Sahelanthropus tchadensis secara geografisnya berada di 2.500 kilometer sebelah barat Lembah Rift. Peneliti tersebut menemukan tengkorak lengkap (tetapi cacat) dan beberapa rahang bawah. Semua sisa-sisa ini mewakili maksimal 9 individu.

Sebuah rekonstruksi virtual tengkorak memungkinkan untuk mengembalikan bentuk aslinya. Kapasitas volume tengkoraknya 360-370 sentimeter kubik atau setara dengan simpanse modern, giginya khususnya taring kecil, dengan keausan apikal dan tanpa guratan yang tajam.

Sedangkan morfologi premolar dan molarnya memiliki enamel lebih tebal daripada simpanse, tetapi kurang dari genus Australopithecus. Genus hominid yang telah punah, membentuk Gracile australopiths, dan sebelumnya termasuk dalam saudara dekat mereka yang lebih besar, Robust australopiths.

Wajah Sahelanthropus tchadensis yang relatif lebih pendek dan dasar tengkoraknya menunjukkan bahwa hominid Chad milik cabang manusia, dan bukan cabang simpanse atau gorila. Selain itu, rekonstruksi 3D tengkorak telah mengkonfirmasi bahwa beberapa karakteristik anatomi. Kemiringan posterior yang kuat dari wajah nuchal, bidang orbit/bidang sudut foramen magnum lebih besar dari 90 derajat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top