![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Tiongkok Setujui Uji Klinis Obat Covid-19 untuk Pasien Kritis
UJI KLINIS I Seorang petugas kesehatan mengambil paket vaksin Sinopharm Covid-19, di Distrik Errahma dekat Kota Casablanca, beberapa waktu lalu. Otoritas pengawasan obat-obatan makanan Tiongkok menyetujui uji klinis satu jenis obat Covid-19 berbasis antibodi manusia yang dikembangkan oleh anak perusahaan Sinopharm.
Foto: FADEL SENNA / AFPBEIJING - Otoritas pengawasan obat-obatan makanan di Tiongkok menyetujui uji klinis satu jenis obat Covid-19 berbasis antibodi manusia yang dikembangkan oleh anak perusahaan Sinopharm, CNBG. Obat ini untuk pasien kritis.
Persetujuan tersebut telah didapatkan sejak 30 Agustus, demikian CNBG dikutip media Tiongkok, Minggu (5/9). Antibodi manusia atau human immuneglobulin dikembangkan dari plasma pasien Covid-19 yang sudah sembuh.
Beberapa pakar kesehatan menyatakan bahwa obat tersebut efektif merawat pasien Covid-19 yang sedang kritis. Obat yang baru mendapatkan persetujuan uji coba itu bisa menetralkan antibodi pada virus korona jenis baru, demikian disebutkan CNBG.
CNBG memproduksi plasma yang berasal dari donasi para pasien sembuh sejak awal 2020 sehingga dipercaya efektif merawat pasien dalam kondisi parah. Pakar kesehatan di Tiongkok mencoba menggunakan produk tersebut untuk merawat pasien.
Penyaringan Ketat
Sayangnya, CNBG tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tempat dan waktu uji klinis obat terbaru itu. CNBG sebelumnya mengeklaim telah melakukan penyaringan secara ketat dalam memproses plasma yang disumbangkan oleh para penyintas.
Selain tes rutin, hampir 30 aspek tambahan juga akan diuji, termasuk beberapa bakteri pernapasan dan usus serta patogen untuk lima jenis penyakit menular, seperti HIV, HBV, dan sifilis.
Perawatan inaktivasi virus (virus yang sudah dilemahkan) juga akan dilakukan untuk meningkatkan keamanan produk plasma. CNBG butuh waktu setidaknya sepekan dari pengumpulan plasma hingga menyiapkan produk yang dapat digunakan pada pasien Covid-19.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas