Tiongkok: 2024 Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat
Warga Beijing menggunakan payung untuk melindungi diri mereka dari sengatan terik matahari pada Juli 2023 lalu. Tahun lalu tercatat merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat di Tiongkok.
Foto: AFP/GREG BAKERBEIJING - Tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat di Tiongkok dan empat tahun terakhir merupakan tahun terhangat yang pernah ada, ungkap badan cuaca Negeri Panda pada pekan ini.
Saat ini Tiongkok merupakan penghasil emisi utama, dalam volume total, gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
“Suhu rata-rata nasional untuk tahun 2024 adalah 10,92 derajat Celsius. Itu adalah tahun terhangat sejak dimulainya pencatatan lengkap pada tahun 1961," kata Badan Meteorologi Tiongkok di situs beritanya pada Rabu (1/1) malam.
"Empat tahun terhangat yang pernah ada adalah empat tahun terakhir, dengan semua 10 tahun terhangat sejak 1961 terjadi pada abad ke-21," imbuh badan tersebut.
Pada tahun 2024, Tiongkok mencatat bulan terpanas dalam sejarah pengamatan pada bulan Juli, serta bulan Agustus terpanas dan musim gugur terhangat yang pernah tercatat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan dalam pesan akhir tahun pada Senin (30/12) lalu bahwa 2024 ditetapkan sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat di seluruh dunia.
Berdasarkan Perjanjian Iklim Paris 2015, para pemimpin dunia berjanji untuk membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2,0 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, dan hingga 1,5 derajat Celsius jika memungkinkan.
Pada bulan November, Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan suhu udara permukaan rata-rata Januari hingga September 2024 adalah 1,54 derajat Celsius di atas rata-rata pra-industri yang diukur antara tahun 1850 dan 1900. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis
- PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari
- Trump Ungkap AS akan Ambil Alih Jalur Gaza untuk Ciptakan “Riviera di Timur Tengah”
- Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
- Rektor ITB Sebut Rencana Kampus Kelola Tambang Butuh Studi Komprehensif