
Tinju Resmi Mendapat Persetujuan IOC untuk Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Tinju akan tetap menjadi bagian dari Olimpiade Los Angeles 2028 setelah anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan suara bulat menyetujui inklusi olahraga tersebut pada hari Kamis (20/3) waktu setempat
Foto: AFPPARIS -Tinju akan tetap menjadi bagian dari Olimpiade Los Angeles 2028 setelah anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan suara bulat menyetujui inklusi olahraga tersebut pada hari Kamis (20/3) waktu setempat.
Cabang olahraga ini melewati rintangan besar pada hari Senin lalu ketika Dewan Eksekutif IOC mengakui World Boxing sebagai federasi yang akan mengawasi cabang tinju.
Keputusan ini mengakhiri bertahun-tahun perpecahan mengenai pengelolaan tinju, yang telah menjadi bagian dari setiap Olimpiade sejak 1904, kecuali pada Olimpiade Stockholm 1912 karena dilarang oleh hukum Swedia.
IOC sebelumnya turun tangan untuk menyelenggarakan turnamen tinju di Olimpiade Tokyo 2021 dan Olimpiade Paris tahun lalu setelah memutus hubungan dengan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) yang dipimpin Rusia akibat masalah keuangan, tata kelola, dan etika.
Presiden IOC, Thomas Bach, telah memperingatkan bahwa federasi tinju nasional harus menemukan mitra internasional yang baru dan "dapat diandalkan" jika ingin tetap dipertandingkan di Olimpiade 2028.
Bulan lalu, IOC secara sementara mengakui World Boxing sebagai badan yang akan mengawasi olahraga tersebut di Olimpiade mendatang, dan pada Kamis, keputusan itu disahkan dalam sesi IOC.
Presiden World Boxing, Boris van der Vorst, dalam pernyataannya mengatakan:
“World Boxing sangat berterima kasih kepada IOC atas kepercayaan yang mereka berikan kepada organisasi kami dengan mengembalikan tinju ke program Olimpiade LA2028. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kami beroperasi dengan standar tertinggi dalam tata kelola, transparansi, dan integritas olahraga.”
Mantan juara Olimpiade di cabang tinju menyambut baik keputusan ini. Wladimir Klitschko dari Ukraina, peraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996, menyatakan:
“Ini adalah berita yang luar biasa. Memenangkan medali emas Olimpiade adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya, dan saya tidak ingin kesempatan itu diambil dari generasi mendatang. Olimpiade sangat penting bagi olahraga kami, dan jika tidak menjadi bagian darinya, itu akan menjadi bencana bagi tinju dan para petinju di semua tingkatan, mulai dari akar rumput hingga profesional.”
Keputusan ini merupakan salah satu pemungutan suara terakhir di bawah kepemimpinan Thomas Bach, yang masa jabatannya selama 12 tahun akan segera berakhir.
Penggantinya sebagai presiden IOC akan dipilih dalam pemungutan suara. Ada tujuh kandidat, dengan beberapa nama unggulan seperti veteran IOC Juan Antonio Samaranch Junior, Presiden World Athletics Sebastian Coe, serta mantan perenang Olimpiade Kirsty Coventry dari Zimbabwe.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Bahaya Merokok Secara Berlebih Berdampak Pengaruhi Kesehatan Mental
- 2 Kementerian PU-BGN Bekerja Sama dalam Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis
- 3 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 4 Studi: Sakit Pada Gigi Sensitif Jangan Diabaikan Karena Dapat Kurangi Kualitas Hidup
- 5 Hari Ini, Harga Emas di Pegadaian Turun, Ini Daftar Lengkapnya
Berita Terkini
-
Perjalanan Mudik Kaltim-Kalsel Makin Cepat, Jalan Tol Kota Nusantara Difungsikan untuk Lebaran
-
Lakers Kalah Telak Lawan Chicago Bulls 146-115
-
Real Madrid Tolak Rekrut Manuel Akanji, Tetap Fokus pada Bakat Muda
-
Kemenhub: Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Berkurang, Pemerintah Jangan Kendur!
-
Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Ngawi, Ibas Apresiasi Peran TNI, Ahli Gizi, dan Masyarakat