Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 19 Feb 2025, 01:05 WIB

Tim Transisi Janji Pulihkan Pemotongan KJMU

Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel), Ima Mahdiah di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/2).

Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza

JAKARTA - Kuota Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahun 2024 yang mengalami pemotongan, akan dipulihkan jika pemerintahan baru berjalan. “Kebijakan ini sejalan dengan arahan Gubernur terpilih Pramono Anung yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan Jakarta ke depan,” tutur Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, Selasa (18/2).

Ima ingin memastikan bahwa akses pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu tetap terjaga. Pemangkasan penerima KJMU tahun 2024 telah berdampak kepada ribuan mahasiswa. Mereka tidak mendapat KJMU. “Kami mendorong agar kuota penerima dikembalikan, terutama bagi mereka yang telah menyanggah dan terbukti memenuhi syarat,” ujar Ima.

Berdasarkan data, jumlah penerima KJMU Tahap II Tahun 2024 mencapai 15.648 mahasiswa. Angka ini lebih rendah dari kuota yang seharusnya. Pendaftaran KJMU Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung 10-21 Maret. Sedangkan proyeksi penerima sebanyak 20.000 mahasiswa. Ini sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan.

Kuota penerima KJMU 2025 akan mencakup 15.648 mahasiswa penerima lanjutan, 424 mahasiswa yang sebelumnya dicoret di tahap II 2024 akibat dugaan kepemilikan mobil atau aset dengan nilai NJOP di atas 1 miliar. Mereka telah menyanggah. Ada juga 3.928 mahasiswa baru dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Jakarta berakreditasi B dan C.

Ima berharap pemangkasan kuota tahap sebelumnya tidak terjadi lagi. Dia memastikan bahwa program tetap berjalan dengan jumlah penerima yang lebih optimal. Lebih lanjut, Ima menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak boleh diabaikan.

Dia memastikan bahwa pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno akan berkomitmen mendukung akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta. “Mas Pramono dan Bang Doel sudah menyampaikan dengan jelas bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama. Tidak boleh ada mahasiswa Jakarta yang terhambat pendidikannya hanya karena kendala biaya. Kami akan memastikan bahwa program tetap berjalan dan kuotanya kembali seperti semula,” tandas Ima.

Selanjutnya, Ima juga minta agar proses seleksi penerima KJMU dilakukan dengan transparan dan akurat. Harapannya agar tidak ada mahasiswa kehilangan haknya akibat kesalahan administrasi atau sistem verifikasi yang tidak adil.

Sebagai langkah awal, Ima akan terus mengawal agar anggaran KJMU digunakan secara optimal dan tepat sasaran. Ia berharap bahwa mahasiswa yang sempat terdampak pemangkasan kuota tahun lalu dapat kembali mendapatkan haknya, sehingga Jakarta terus melahirkan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.

“Kami akan terus mengawal program ini hingga terealisasi dengan baik. Pendidikan yang berkualitas adalah kunci bagi kemajuan Jakarta. Kami tidak ingin ada satu pun anak muda yang tertinggal,” tambah Ima.

Akan Disambut

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jakarta tengah mempersiapkan acara penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung dan Rano Karno yang akan dilantik Kamis (20/2). Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan acara tersebut akan dimeriahkan dengan unsur kebetawian. ?

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka, Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.