Tertawalah Sampai Sakit Perut
Pepatah lama mengatakan “tertawa itu sehat.†Bisa demikian karena ternyata tertawa atau hanya cekikikan memerlukan perjuangan untuk mengaktifkan otak dan bagian tubuh lain.
Profesor Psikologi Kognitif, Grinnell College, di Iowa, Amerika Serikat, Janet M Gibson, menerangkan bahwa tertawa memerlukan banyak usaha. Sebab mengaktifkan banyak area di otak seperti ruang mengontrol motorik, emosional, kognitif, dan pemprosesan sosial.
"Seperti saya temukan saat menulis Pengantar Psikologi Humor, para peneliti sekarang menghargai kekuatan tawa untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental," ujar dia dalam tulisannya pada laman The Conversation.
Saat tertawa mengombinasikan beragam anggota tubuh seperti otot wajah, gerakan mata, bahu, dan kepala. Tertawa pada bayi sangat bermanfaat dalam membantu mengembangkan otot dan kekuatan tubuh bagian atas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya