Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Demi Kesehatan Mental

Tertawalah Sampai Sakit Perut

A   A   A   Pengaturan Font

Meski tawa menyehatkan, tidak semua orang mudah melakukannya. Mereka yang mudah tertawa biasanya karena memiliki selera humor yang baik. Sedangkan selera humor yang baik tergantung pada ukuran kecerdasan sosial dan sumber daya memori. "Tertawa, seperti humor, biasanya muncul karena mengenali ketidaksesuaian atau absurditas suatu situasi," ujar Durbin.

Tertawa menciptakan ikatan dan meningkatkan keintiman dengan orang lain serta mendukung peran sosial seseorang. Menurut Ahli Bahasa, Don Nilsen, tertawa kecil jarang terjadi saat sendirian. "Sejak awal kehidupan, tawa bayi merupakan tanda kesenangan eksternal yang membantu memperkuat ikatan sosial dengan pengasuh," tambahnya.

Dengan melatih sedikit tertawa setiap hari, dapat meningkatkan keterampilan sosial. Ketika tertawa sebagai respons terhadap humor, seseorang sedang berbagi perasaan dan belajar dari risiko bahwa responsnya akan diterima, dibagikan, dan dinikmati, tidak ditolak, diabaikan, atau tidak disukai.

"Dalam penelitian, psikolog menemukan bahwa pria dengan karakteristik kepribadian tipe A, cenderung lebih banyak tertawa. Sedangkan wanita dengan ciri-ciri tersebut sedikit tertawa. Namun keduanya lebih banyak tertawa dengan orang lain daripada saat sendirian," ujar Gibson. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top