Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inflasi Pangan - Pemerintah Janji Tambah Alokasi Pupuk Subsidi pada 2024

Tata Kelola Beras Bermasalah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu melakukan sejumlah langkah seperti revitalisasi Bulog, pelaksanaan demokratisasi produksi, dan perbaikan tata niaga beras melalui koperasi multipihak.

JAKARTA - Harga beras terus naik dalam beberapa bulan terakhir karena produksi tak bertambah dan tata niaga pangan buruk. Pemerintah dianggap tak mampu mengatasi masalah ini yang terus berulang tiap tahun.

Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan kenaikan harga beras menunjukkan ketimpangan lonjakan permintaan beras setiap tahun yang lebih tinggi ketimbang peningkatan produksi beras.

"Ini juga dapat menunjukkan posisi tawar dan tata niaga yang timpang dan distribusi beras yang belum lancar dan demokratis," paparnya kepada Koran Jakarta, Rabu (3/1).

Menurut Awan, pemerintah perlu melakukan sejumlah langkah seperti revitalisasi Bulog, pelaksanaan demokratisasi produksi dan perbaikan tata niaga beras melalui koperasi multipihak.

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky, mengatakan peningkatan komponen harga pangan secara drastis utamanya dipengaruhi fenomena El Nino selama beberapa bulan terakhir. Fenomena cuaca ekstrem tersebut membuat produksi terganggu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top