Taman Literasi Martha Tiahahu Jadi Pilihan Ngabuburit Selama Ramadhan
Suasana perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang digunakan pengunjung untuk menanti waktu berbuka puasa (ngabuburit) sambil mengerjakan tugas, bekerja, dan berdiskusi di akhir pekan, Minggu (9/4)
Foto: ANTARA/Lintang Budiyanti PrameswariJAKARTA - Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan jadi salah satu pilihan pengunjung untuk menanti waktu berbuka puasa (ngabuburit) selama Ramadhan 1444 H.
Taman yang dikelola oleh Integrasi Transit Jakarta ini tercatat telah menerima 2.000 pengunjung setiap harinya selama Ramadhan 1444 H.
"Di bulan Ramadhan ini, pengunjung biasanya mulai ramai di sore hari untuk ngabuburit, kalau di siang hari sebagian besar mengerjakan tugas, bekerja, atau berdiskusi di area perpustakaan," kata salah satu relawan Teman Literasi, Putri, saat ditemui di lokasi pada Minggu.
Salah seorang pengunjung, Vela, mengaku baru pertama kali datang ke Taman Literasi karena ingin menghabiskan waktu ngabuburit sambil baca buku.
"Saya memang suka baca dan hari ini libur, suntuk kalau hanya di kos jadi kesini aja sambil ngabuburit, kebetulan waktu buka Twitter ada salah satu pengguna yang bertanya tempat baca yang enak di Jakarta di mana, lalu di kolom komentar banyak yang merekomendasikan Taman Literasi ini," kata Vela.
Vela mengaku memilih pergi ke Taman Literasi karena dekat dengan tempat tinggalnya di Kebayoran Baru, selain itu meskipun area perpustakaan penuh, ia masih bisa membaca dengan nyaman di sekitar area Plaza Bunga yang sejuk karena dikelilingi pepohonan rindang.
Vela berharap, area perpustakaan bisa diperluas dan disediakan musholla yang lebih memadai di area taman literasi.
Selain Vela, seorang pengunjung yang juga mahasiswa dari UIN Jakarta, Miftahul Huda, mengaku taman literasi cocok digunakan untuk mengerjakan tugas.
"Saya kesini sudah dua kali, pertama karena penasaran, jadi habis beli buku di Blok M terus baca di area atas, nah ini yang kedua kali saya datang untuk mengerjakan tugas," kata Miftahul.
Miftahul mengatakan, perpustakaan taman literasi cocok untuk mengerjakan tugas karena ruangan yang disediakan nyaman, sejuk, juga disediakan tempat mengisi daya baterai yang memadai.
"Tempatnya sih sudah estetik ya, tetapi mungkin ke depan bisa disediakan meja yang lebih banyak untuk belajar atau bekerja," katanya.
Menurut Miftahul, taman literasi mampu meningkatkan minat baca masyarakat, karena pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan anak-anak muda, tetapi juga para lansia (lanjut usia).
Miftahul juga berpesan kepada para pengunjung agar selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya di area taman literasi demi kenyamanan bersama.
Selama bulan Ramadhan, jam operasional Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dibuka pada pukul 07.30 hingga 20.00 WIB.
Bagi pengunjung yang ingin datang untuk ngabuburit, bisa menggunakan transportasi umum karena aksesnya lebih mudah. Taman Literasi terletak di lokasi transit terminal Transjakarta Blok M, halte integrasi Centrale Stichting Wederopbouw (CSW), dan stasiun MRT (Mass Rapid Transit) Blok M BCA.
Berita Trending
- 1 Peduli Ibu-ibu, Khofifah Ajak Muslimat NU Melek Digital
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 5 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
Berita Terkini
- Cerita Warga Pulau Mensemut, Menolak Pindah Meski Terancam Tenggelam
- Temuan Baru, Liam 'One Direction' Konsumsi Kokain, Alkohol, dan Antidepresan Sebelum Meninggal
- Pemerintahan Biden Berencana Percepat Bantuan Militer ke Ukraina
- Komisi VII DPR RI Dukung Langkah Pemerintah Tunda PHK Karyawan PT Sritex
- Satu Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Terindentifikasi