Tagar 'Peringatan Darurat' Makin Ramai di Media Sosial, Ini Maknanya
Gambar Garuda berlatar warna biru bertuliskan Peringatan Darurat viral di media sosial.
Foto: Instagram/@najwashihabJAKARTA - Warganet ramai memposting gambar Garuda berlatar warna biru bertuliskan Peringatan Darurat.
Dikutip dari kanal Youtube Antaranews, kata kunci peringatan darurat menjadi trending topic di X dengan lebih dari 50.000 tweet. Sementara tagar #KawalPutusanMK juga mendominasi dengan lebih dari 500 ribu tweet.
Awalnya gambar Garuda biru itu dibagikan akun kolaborasi @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasitv di instagram.
Gambar itu hanya memampang gambar Garuda dengan latar warna biru dongker. Di atasnya tertulis Peringatan Darurat.
Setelah ditelusuri, gerakan "Peringatan Darurat" tersebut merupakan ajakan untuk bersama-sama mengawal jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Narasi yang beredar di media social ramai membahas soal putusan Mahkamah Konstitusi pada Selasa 20 Agustus 2024 kemarin. Bahwa partai politik tidak perlu memiliki kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah.
Lalu, pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, DPR memutuskan akan mengelar rapat untuk membahas revisi undang-undang (UU) Pilkada.
Beberapa pihak merasa revisi UU Pilkada dilakukanuntuk menganulir putusan MK
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia