Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Rohingya I Pemimpin “De Facto” Myanmar Janji Lindungi Seluruh Warga Negara

Suu Kyi Akhirnya Buka Suara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Myanmar saat ini berada dalam tekanan khususnya negara-negara dengan populasi umat Muslim terbesar. Akhir pekan lalu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, memperingatkan ada sebuah potensi pembersihan etnis di Myanmar yang bisa membuat stabilitas kawasan terguncang.

Menjawab peringatan ini, pemerintah Myanmar mengatakan sedang bernegosiasi dengan Tiongkok dan Russia untuk memastikan mereka menolak setiap kecaman dari Dewan Keamanan PBB.

Hingga Kamis (7/9) warga Muslim Rohingya yang menyelamatkan diri ke Bangladesh terus berdatangan. Para pengungsi tiba dengan kapal-kapal yang bermuatan penuh dan berlabuh di kawasan Cox Bazar, sebuah wilayah yang perbatasan di Bangladesh.

Akibat krisis kemanusiaan di Myanmar itu, diperkirakan saat ini warga Muslim Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh naik jadi 164.000 orang.

Beberapa kelompok hak asasi manusia menyebut para pengungsi Rohingya menceritakan telah dipaksa oleh militer Myanmar untuk meninggalkan tempat tinggal mereka di Rakhine. uci/Rtr/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top