Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Rohingya I Pemimpin “De Facto” Myanmar Janji Lindungi Seluruh Warga Negara

Suu Kyi Akhirnya Buka Suara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Aung San Suu Kyi mengakhiri sikap tutup mulutnya terkait krisis kemanusiaan di Rakhine. Pemimpin de facto Myanmar itu menyatakan bahwa pemerintah yang dipimpinnya telah berusaha untuk menjaga seluruh warga negara.

YANGON - Peraih anugerah Nobel Perdamaian 1991, Aung San Suu Kyi, akhirnya angkat bicara soal suku Rohingya yang menjadi target aksi- aksi kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Suu Kyi sebelumnya dihujani kritik oleh negara-negara Barat karena bungkam terhadap penindasan yang dialami warga Muslim Rohingya di Rakhine.

Suu Kyi dalam pernyataannya tidak secara spesifik menyebut eksodus yang dilakukan kelompok minoritas Muslim Rohingya dan sebuah serangan yang dilakukan militer Myanmar. Dia hanya mengatakan pemerintah Myanmar telah berusaha untuk menjaga seluruh warga negara, terkait perselisihan di Rakhine.

"Kita harus melindungi seluruh warga negara, kita harus merawat semua orang di negara kita, baik itu warga negara ataupun bukan warga negara Myanmar," kata Suu Kyi kepada Asian News International, Kamis (7/9).

Dalam wawancara itu, Suu Kyi mengakui sumber tenaga yang dimiliki pihaknya belum sempurna dan memadai. Kendati demikian, pemerintah Myanmar melakukan yang terbaik dan memastikan bahwa setiap orang berhak mendapat perlindungan hukum.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top