Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Suhu Panas Ekstrem Membunuh Ratusan Orang

Foto : istimewa

New Delhi telah mencatat 38 hari berturut-turut dengan suhu maksimum pada atau di atas 40 derajat Celcius sejak 14 Mei 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Gelombang panas yang mematikan baru-baru ini dilaporkan melanda kota-kota di empat benua saat Belahan Bumi Utara menandai hari pertama musim panas. Ini sebuah tanda perubahan iklim dapat kembali memicu panas yang memecahkan rekor yang bisa melampaui musim panas yang lalu sebagai musim panas terhangat dalam 2.000 tahun.

Dikutip dariThe Straits Times, suhu yang mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir diduga telah menyebabkan ratusan, bahkan ribuan, kematian di seluruh Asia dan Eropa.

Di Arab Saudi, hampir dua juta jamaah Muslim menyelesaikan ibadah haji di Masjidil Haram di Mekkah minggu ini. Namun ratusan orang tewas selama perjalanan di tengah suhu di atas 51 derajat Celcius, menurut laporan dari pihak berwenang asing.

"Setidaknya 530 warga Mesir telah meninggal saat berpartisipasi, naik dari 307 yang dilaporkan pada tanggal 19 Juni, sementara 40 lainnya masih hilang," kata Sumber medis dan keamanan Mesir pada Kamis (20/6).

Negara-negara di sekitar Mediterania juga kembali mengalami suhu tinggi selama seminggu yang berkontribusi terhadap kebakaran hutan mulai dari Portugal hingga Yunani dan di sepanjang pantai utara Afrika hingga Aljazair, menurut Observatorium Bumi milik Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top