Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Suhu Panas Ekstrem Membunuh Ratusan Orang

Foto : istimewa

New Delhi telah mencatat 38 hari berturut-turut dengan suhu maksimum pada atau di atas 40 derajat Celcius sejak 14 Mei 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Kota New York membuka pusat pendinginan darurat di perpustakaan, pusat senior dan fasilitas lainnya. Meskipun sekolah-sekolah di kota tersebut beroperasi secara normal, sejumlah distrik di pinggiran kota memulangkan siswanya lebih awal untuk menghindari panas.

Otoritas meteorologi juga mengeluarkan peringatan panas berlebih di beberapa bagian negara bagian Arizona, termasuk Phoenix, pada tanggal 20 Juni, dengan suhu diperkirakan mencapai 45,5 derajat Celcius.

Di negara bagian New Mexico yang berdekatan, sepasang kebakaran hutan yang terjadi dengan cepat yang dipicu oleh panas terik telah menewaskan dua orang, membakar lebih dari 9.300 hektar lahan dan menghancurkan 500 rumah, menurut pihak berwenang. Hujan deras dapat membantu meredakan kobaran api, namun badai petir pada tanggal 20 Juni juga menyebabkan banjir bandang dan mempersulit upaya pemadaman kebakaran.

Secara keseluruhan, hampir 100 juta orang Amerika berada di bawah peringatan, pengawasan dan peringatan cuaca panas ekstrem pada tanggal 20 Juni, menurut Sistem Informasi Kesehatan Panas Terpadu Nasional pemerintah federal AS.

Suhu ekstrem di New England diperkirakan mulai mereda pada 21 Juni, kata badan cuaca, namun New York dan negara-negara bagian Atlantik tengah akan terus mengalami suhu panas yang mendekati rekor hingga akhir pekan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top