Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Banyak Orang Ditolak Kerja karena Diskriminasi

Foto : ANTARA FOTO/Aji Setyawan

Pelamar kerja menghadiri suatu pameran bursa kerja di Semarang, Jawa Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

Studi sosiologi tahun 2015 terkait proses rekrutmen profesi-profesi elit - dari bank investasi, perusahaan konsultan, hingga firma hukum papan atas - menunjukkan anak-anak miskin gagal lolos tes pekerjaan sekalipun mereka lulusan kampus ternama.

Perusahaan kerap mendiskriminasi mereka dan kelompok minoritas lainnya dengan menggunakan dalih "cultural fit" atau kesesuaian budaya. Meskipun memiliki kemampuan memadai, banyak dari mereka dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan budaya di perusahaan elit.

Terkait gender, penjelasan skills mismatch juga kurang dapat menjelaskan terbatasnya partisipasi kerja perempuan.

Di Indonesia, lebih banyak perempuan memiliki ijazah dari perguruan tinggi ketimbang laki-laki, yakni 10,1% dibandingkan 9,3% pada 2021. Namun demikian, partisipasi kerja perempuan jauh lebih terbatas, hanya 54% dibandingkan 84% di antara laki-laki pada 2022.


Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top