Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Makan Daging Dikaitkan dengan Risiko Diabetes

Foto : istimewa

Dua penelitian terkini telah menambah bukti yang semakin kuat pola makan yang banyak mengandung daging dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

A   A   A   Pengaturan Font

Daging merah dan daging olahan cenderung lebih tinggi lemak jenuhnya daripada lemak tak jenuh, suatu komposisi yang dikaitkan dengan resistensi insulin yang lebih besar, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

"Orang yang makan lebih banyak daging mungkin juga makan lebih sedikit makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran," tambah Forouhi.

Memasak daging pada suhu tinggi, seperti menggorengnya atau memanggangnya di atas api terbuka, juga dapat membentuk senyawa tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan sel, peradangan, dan resistensi insulin, yang semuanya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu dalam jurnal Nature Metabolism menambahkan bukti untuk hipotesis lama lainnya: bahwa zat besi heme, sejenis zat besi yang ditemukan dalam kadar tinggi pada daging merah (dan dalam kadar lebih rendah pada ikan dan unggas), dapat berkontribusi terhadap diabetes tipe 2.

Para peneliti mengamati hampir 205.000 orang dewasa AS yang sebagian besar berkulit putih hingga 36 tahun, selama waktu itu sekitar 21.000 dari mereka mengembangkan diabetes tipe 2.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top