Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Makan Daging Dikaitkan dengan Risiko Diabetes

Foto : istimewa

Dua penelitian terkini telah menambah bukti yang semakin kuat pola makan yang banyak mengandung daging dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka yang mengonsumsi zat besi heme tertinggi, terutama dari delapan hingga 10 porsi daging merah yang tidak diolah per minggu, memiliki kemungkinan 26 persen lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang mengonsumsi zat besi heme paling rendah. Mereka juga memiliki kadar lipid yang lebih tinggi, penanda resistensi insulin dan peradangan, serta senyawa lain yang terkait dengan diabetes tipe 2 dalam darah mereka, ungkap penelitian tersebut.

"Hal ini menambah bukti yang ada yang menunjukkan bahwa zat besi heme kemungkinan merupakan pemain penting dalam hubungan antara daging merah dan diabetes tipe 2," kata Frank Hu, seorang pakar nutrisi dan epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH (Tseng-hsi Hong Kong) Chan, yang memimpin penelitian tersebut.

"Di sisi lain, zat besi heme tidak menjelaskan hubungan antara daging merah olahan dan diabetes tipe 2," kata Hu.

"Komponen lain, seperti pengawet dan kadar natrium, mungkin lebih penting bagi risiko daging olahan," imbuhnya.

"Zat besi merupakan nutrisi penting, tetapi terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan dan merusak pankreas, sehingga meningkatkan risiko diabetes," kata Dariush Mozaffarian, seorang ahli jantung dan pakar kedokteran di Universitas Tufts, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top