![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Status Gunung Lewotobi Naik Level IV Awas, Warga Diminta Mengungsi
Gunung Lewotobi Laki Laki memuntahkan abu dan asap saat meletus seperti yang terlihat dari Desa Lewolaga di Titihena, NTT pada 13 November 2024.
Foto: AFPJAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Level IV (Awas), level tertinggi yang paling memungkinkan terjadinya erupsi pada Kamis (13/2).
Tindakan darurat terbaru di sekitar gunung dengan puncak kembar setinggi 1.703 meter (5.587 kaki) itu diambil setelah meningkatnya aktivitas seismik dan vulkanik, yakni 987 gempa hembusan dalam lebih dari sepekan terakhir.
"Hasil pemantauan visual dan aktivitas seismik menunjukkan... terjadi peningkatan mendadak gempa vulkanik," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam sebuah pernyataan, Kamis.
"Letusan berpotensi terjadi di masa mendatang."
Meningkatnya aktivitas tersebut menyebabkan tingkat kewaspadaan dinaikkan ke tingkat tertinggi dari sistem empat tingkat yang dimulai pukul 3.00 pagi, kata Wafid.
Ia juga memperingatkan kemungkinan banjir lahar yang berbahaya.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki agar mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Wafid mengatakan dalam konferensi pers bahwa zona eksklusi telah diperlebar dari lima menjadi enam kilometer (tiga mil) di sekitar kawah.
"Termasuk enam desa yang harus dievakuasi," katanya, tanpa menyebutkan jumlah penduduk di sana.
Pada November lalu, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores beberapa kali erupsi. Sembilan orang meninggal, sejumlah penerbangan internasional ke Bali dibatalkan, dan ribuan orang dievakuasi saat bencana tersebut terjadi.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP, Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Dua Orang Pria Ditangkap Polda Kaltim karena Membawa Sabu 21 Kilogram
-
Kepulauan Bangka Belitung Siapkan 208 Lampu Penerangan demi Keselamatan Pengendara
-
Bappeda Sebut Dana Otsus Mimika pada 2025 Sebesar Rp230,03 Miliar
-
Menteri UMKM Soroti Tantangan Digitalisasi yang Dihadapinya
-
KKP dukung MBG di Maros lewat produk olahan bandeng berkualitas