Southampton Jalani Laga Berat Piala FA

LIVERPOOL - Southampton ngluruk ke Anfield untuk menghadapi juara Piala Liga Inggris, Liverpool, Kamis (29/2). Ini laga putaran kelima Piala FA. Liverpool kembali ke markas di Merseyside setelah meraih kemenangan 1-0 atas Chelsea di final Piala Liga. Meski ini laga berat, Southampton yakin mampu mengatasi Liverpool, sebagai bukti kebangkitan setelah dikalahkan Millwall.

The Saints (julukan Southampton) dikalahkan 2-1 oleh Millwall dalam pertandingan Championship akhir pekan lalu. Tujuh trofi telah dikoleksi Liverpool sejak Jurgen Klopp menandatangani kontrak pertamanya dengan The Reds.

Prestasi tersebut termasuk mahkota Liga Champions keenam dan gelar Liga Inggris. Tapi pelatih asal Jerman itu memuji kemenangan di final Piala Liga atas Chelsea sebagai hal yang istimewa yang dia raih dalam karir kepelatihannya sejauh ini.

Pengakuan Klopp terjadi setelah 120 menit laga di stadion Wembley. Pemenang pertandingan final antara Liverpool melawan Chelsea tampaknya akan ditentukan dengan adu penalti. Tapi Virgil van Dijk menyundul bola untuk mencetak gol yang memastikan kemenangan The Reds di menit ke-118.

Namun, perayaan kemenangan harus mereda dalam hitungan jam. Liverpool kini akan berupaya untuk melampaui putaran kelima Piala FA untuk kedua kalinya dalam sembilan musim terakhir. Satu-satunya kesempatan sejak 2015, adalah saat menjadi juara musim 2021-2022.

Arsenal dan Norwich City telah disingkirkan Liverpool di Piala FA tahun ini. Kemenangan atas Chelsea menjadi yang keempat berturut-turut di semua kompetisi bagi pemuncak klasemen Liga Inggris itu. Dalam kemenangan atas The Blues, Liverpool juga mengakhiri tujuh pertandingan tanpa clean sheet.

The Reds akan menghadapi Southampton yang berhasil melaju melampaui putaran kelima berturut-turut musim 2020-2021 dan 2021-2022. Sejak kemenangan 3-0 untuk Liverpool edisi 1989-1990, kedua tim belum pernah bentrok di Piala FA.

Southampton secara mengesankan menahan The Reds dengan hasil imbang 4-4 di pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2022-23. Tapi dari enam pertemuan terakhir di Anfield, tim asuhan Klopp tampil sebagai pemenang.

Chelsea-Leeds

Di pertandingan lain, Chelsea yang kalah di final Piala Liga akan berupaya menebus kegagalan tersebut dengan menang di Piala FA, saat menghadapi Leeds United di Stamford Bridge. Leeds, asuhan Daniel Farke,meraih kemenangan 3-1 atas pemimpin klasemen Championship Leicester City akhir pekan lalu.

Krisis cedera yang dialami Liverpool tak mampu membuat Chelsea asuhan Mauricio Pochettino meraih kemenangan. Hasil itu memperpanjang penantian Pochettino untuk meraih gelar besar pertamanya di sepak bola Inggris.

Trofi itu mungkin masih bisa diraihnya di Piala FA. Chelsea mengalahkan Preston North End 4-0 di putaran pertama sebelum pertandingan ulangan yang mengesankan untuk mengalahkan Aston Vila.

Chelsea telah enam kali lolos dari putaran kelima Piala FA dalam delapan musim terakhir. Dia memenangkan 13 dari 15 pertandingan terakhir. Tapi catatan kandang The Blues tidak meyakinkan. Chelsea tidak pernah menang dalam dua pertandingan kandang berturut-turut. Sebelumnya, dia meraih tujuh kemenangan berturut-turut dari 3 Desember hingga 23 Januari.

Di sisi lain kemenangan keenam berturut-turut diraih Leeds, termasuk dalam pertandingan Championship atas pemimpin klasemen Leicester City akhir pekan lalu. Leeds masih berusaha keras untuk segera kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris. Leeds hanya gagal menang dalam satu pertandingan sejak pergantian tahun di laga pertama putaran keempat Piala FA melawan Plymouth Argyle.

Namun, tim asuhan Farke ini memperbaiki kesalahan Elland Road dengan menang 4-1. Dia lolos ke putaran kelima untuk tahun kedua berturut-turut. Hanya dia gagal maju lebih jauh sejak mencapai perempat final edisi 2002-2003.

Leeds terakhir menang atas Chelsea di Stamford Bridge dalam Liga Inggris bulan Desember 1999. Setelah itu, The Blues meraih enam kemenangan berturut-turut. ben/AFP/G-1