Sistem Bioflok Dapat Bantu Ekonomi Sektor Perikanan
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraJAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip menyatakan apresiasi terhadap Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah mengalokasikan paket budidaya ikan sistem bioflok ke daerah yang dinilai dapat membantu ekonomi sektor perikanan daerah.
"Budidaya ikan sistem bioflok mampu menggerakan potensi ekonomi yang ada di pedesaan dan dapat turut membantu menopang ekonomi Bali yang saat ini sedang terpukul akibat pandemi Covid-19," kata I Made Urip dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (4/10).
Seperti diketahui, sistem bioflok adalah budidaya dengan menggunakan kumpulan dari berbagai organisme baik bakteri, jamur, protozoa, ataupun algae yang tergabung dalam sebuah gumpalan.
Sebagai informasi, pada tahun 2020 KKP mengalokasikan 17 paket bantuan budidaya ikan sistem bioflok khusus untuk provinsi Bali. Dari 17 paket, tiga paket di antaranya dialokasikan untuk Kabupaten Jembrana.
Made Urip juga menyarankan kepada KKP agar dapat membantu mencarikan solusi untuk pemasaran hasil produksi kelompok pembudidaya hingga ke pedesaan.
"DPR siap untuk memperjuangkan dari sisi anggaran dan politik untuk pengembangan dan kemajuan usaha-usaha budidaya di masyarakat," ucap Made Urip.
Ant/E-10
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 2 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
- 3 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 4 KPI Minta Siaran Lagu ‘Indonesia Raya’ di Televisi dan Radio Digalakkan
- 5 Ini Sejumlah Kebijakan untuk Pengaturan Mobilitas Natal dan Tahun Baru
Berita Terkini
- Wajib Dicoba! Ini 7 Obat Alami untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
- Ampuh! Ini 7 Obat Alami untuk Mengatasi Perut Kembung
- Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- Proteksionisme ala Donald Trump Buat RI Kebanjiran Produk Tekstil asal Tiongkok
- Daya Beli Masih Terseok-seok, Masyarakat Harus Hadapi Kenaikan PPN