Sentimen Miring CEO Raksasa Migas Bisa Abaikan Agenda Iklim untuk Negara Berkembang
Sultan Al Jaber, presiden KTT iklim COP28 dan CEO Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi pada 8 Juni 2023, di Bonn, Jerman.
Pertama, penting bagi kita untuk memahami bagaimana proses pemilihan presiden COP.
Pemilihan tuan rumah COP berlangsung dengan proses PBB yang bergilir secara demokratis di antara enam regional.
Negara-negara di setiap regional berkonsultasi mengenai siapa yang akan mewakili kawasan mereka. Setelah disepakati, perwakilan mereka mengusulkan nama, yang kemudian dinilai dan diselesaikan oleh Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC).
Untuk COP 28, kawasan Asia-Pasifik yang terdiri dari beragam negara berkembang, memilih UEA dan al-Jaber.
Kekhawatiran energi di negara-negara Selatan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya