Sentimen Eksternal Dominan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif awal pekan ini seiring menguatnya optimisme pasar terhadap sikap dovish bank sental Amerika Serikat (AS) atau the Fed. Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed meningkat usai rilis data inflasi AS pada Juni lalu.
Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (15/7), bergerak fluktuatif di kisaran 16.030-16.185 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (12/7) sore, ditutup menguat 58 poin atau 0,36 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.137 rupiah per dollar AS. Hal itu terjadi di tengah menurunnya imbal hasil obligasi AS.
"Imbal obligasi AS turun dari di atas 4,3 persen sekarang di 4,226 persen ," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Lukman menjelaskan, rupiah menguat terhadap dollar AS yang kembali melemah setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.
Inflasi AS pada Juni -0,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan 0,1 persen, sedangkan secara tahunan year on year (yoy) turun ke 3 persen dari sebelumnya 3,3 persen dan perkiraan 3,1 persen.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris