Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 15 Jul 2024, 07:27 WIB

Sentimen Eksternal Dominan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif awal pekan ini seiring menguatnya optimisme pasar terhadap sikap dovish bank sental Amerika Serikat (AS) atau the Fed. Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan the Fed meningkat usai rilis data inflasi AS pada Juni lalu.

Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (15/7), bergerak fluktuatif di kisaran 16.030-16.185 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (12/7) sore, ditutup menguat 58 poin atau 0,36 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.137 rupiah per dollar AS. Hal itu terjadi di tengah menurunnya imbal hasil obligasi AS.

"Imbal obligasi AS turun dari di atas 4,3 persen sekarang di 4,226 persen ," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Lukman menjelaskan, rupiah menguat terhadap dollar AS yang kembali melemah setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Inflasi AS pada Juni -0,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan 0,1 persen, sedangkan secara tahunan year on year (yoy) turun ke 3 persen dari sebelumnya 3,3 persen dan perkiraan 3,1 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.