Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan - Pendirian Badan Pangan Sudah Terlambat Lebih dari Tiga Tahun

Segera Bentuk Badan Pangan untuk Bersihkan "Rent Seeking" Impor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Contoh kasus impor gula, beras, dan garam nyata adanya. Puluhan juta petani menjadi korban. Mereka menaruh harapan besar Pak Jokowi (Joko Widodo) dapat mengangkat kesejahteraan petani," papar Faisal, seperti dikutip dari blog pribadinya.

Padahal, lanjut dia, kemungkinan sebagian besar mereka memilih Presiden Jokowi ketika Pilpres 2014. Akibat ulah segelintir pembantu Presiden yang gemar mengimpor pangan, misalnya beras dan gula, mengikis asa puluhan juta petani. Boleh jadi cukup banyak dari mereka yang mulai apatis menghadapi pemilu April nanti.

"Tidak ada kata terlambat walaupun memang waktunya kian mepet. Bersihkanlah lingkungan dekat Presiden dari para penunggang percuma (free rider) dan para pemburu rente. Komitmen dan langkah tegas Presiden menghadapi mereka bisa memunculkan kembali asa," tukas Faisal

Candra menambahkan di sejumlah negara, seperti Argentina, para pemburu rente itu biasanya mendapatkan lisensi impor karena dekat dengan para pengambil keputusan. "Ada unsur politiknya, ada kepentingan kelompok tertentu. Mereka inilah yang diuntungkan adanya impor itu," papar dia.

Candra berharap tahun ini Badan Pangan bisa terbentuk. "Tapi ini kan tergantung pemerintahnya. Kami dari akademisi melihatnya itu baik kalau dibentuk, asalkan bekerja independen," tukas dia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top