Seberapa Burukkah Makanan Ultra-proses? Ini Penjelasan Para Ilmuwan
Foto : CNA/The New York Times/Casey Zhang
Daging asap, mi instan kering, irisan keju, hot dog, dan roti hot dog ditumpuk menjadi satu.
Selama dua minggu menjalani diet ultra-olahan, berat badan peserta rata-rata bertambah dua pon dan mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak per hari dibandingkan dengan diet yang tidak diproses. Selama menjalani pola makan yang tidak diolah, mereka kehilangan sekitar dua pon.
Temuan itu mungkin membantu menjelaskan hubungan antara UPF, obesitas, dan kondisi metabolisme lainnya, kata Kevin Hall, peneliti nutrisi dan metabolisme di National Institutes of Health, yang memimpin uji coba tersebut.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA
Komentar
()Muat lainnya