Perjanjian Paris 1783, Pengakuan Inggris Terhadap Kemerdekaan AS
Perjanjian Paris pada tahun 1783 menjadi tonggak sejarah bagi Amerika Serikat karena perjanjian itu secara resmi mengakhiri perang kemerdekaan Amerika dan Inggris mengakui Amerika Serikat sebagai sebuah negara merdeka.
Perjanjian Paris pada tahun 1783 menjadi tonggak sejarah bagi Amerika Serikat karena perjanjian itu secara resmi mengakhiri perang kemerdekaan Amerika dan Inggris mengakui Amerika Serikat sebagai sebuah negara merdeka.
Perjanjian Paris yang ditandatangani pada tanggal 3 September 1783 oleh perwakilan dari Inggris Raya dan Amerika Serikat (AS), merupakan sebuah perjanjian damai. Dengan ditandatanganinya, maka secara resmi mengakhiri Perang Kemerdekaan Amerika (1775-1783).
Selain itu Perjanjian Paris sekaligus merupakan pengakuan Inggris terhadap AS sebagai negara merdeka. Perjanjian tersebut dianggap menguntungkan AS, dengan menetapkan perbatasannya di Sungai Mississippi hingga dengan demikian menggandakan wilayahnya.
Namun tanggal tersebut bukan menjadi hari kemerdekaan AS, karena hari kemerdekaan negeri Paman Sam ditetapkan pada 4 Juli setiap tahun, berasal dari peristiwa Deklarasi Kemerdekaan oleh Kongres Kontinental Kedua pada 4 Juli 1776. Deklarasi tersebut merupakan proklamasi kemerdekaan tiga belas koloni dari Kerajaan Britania Raya.
Latar belakang dari perjanjian ini bermula pada tanggal 19 Oktober 1781. Kala itu tentara Inggris yang babak belur berbaris keluar dari Yorktown, Virginia. Mengenakan seragam baru yang baru saja dikeluarkan untuk acara tersebut, tentara Inggris berjalan di antara tentara Prancis dan AS untuk melemparkan senapan mereka untuk diserahkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya