Rumah Daring Terpadu Bantu Siswa

SOLOK - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menyelenggarakan "Rumah Daring Terpadu" di setiap nagari untuk membantu memudahkan siswa saat belajar secara jarak jauh.

"Kami harapkan melalui inovasi Rumah DaringTerpadu ini dapat memudahkan anak-anak saat menjalani pembelajaran secara daring," kata Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda, di Singkarak, Minggu (15/8).

Akibat pandemiCovid-19, proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah harus dipindahkan ke rumah secara daring untuk menekan penyebaran virus terhadap anak-anak di sekolah. "Tentu banyak kendala yang dihadapi siswa saat pelaksanaan belajar secara daring," katanya.

Dia memberi contoh, kendala ekonomi. Ada juga sejumlah nagari yang belum memiliki jaringan internet. Bahkan ada masyarakat yang tidak punya gawai. Ia berharap, Rumah DaringTerpadu di setiap nagari dapat memfasilitasi anak-anak yang terkendala belajar secara daring.

"Rumah DaringTerpadu menyediakan jaringan internet gratis bagi siswa yang hendak belajar daring," ujar dia. Salah satu nagari yang telah mengadakan Rumah DaringTerpadu adalah Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

"Ada salah seorang warga Salimpek yang bersedia menjadikan rumahnya sebagai tempat belajar secara daring untuk anak-anak sekolah," ucap Emiko. Lebih jauh Emiko mengatakan, pengadaan Rumah DaringTerpadu tidak mesti di kantor wali nagari.

"Bahkan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, sangat kami dukung," tambah Emiko. Emiko mengharapkan, ke depan, Rumah DaringTerpadu juga dapat digunakan sebagai tempat kegiatan literasi bagi anak-anak. Dengan begitu, dapat menanamkan minat baca sejak dini kepada mereka.

Selain itu, belajar secara daring juga menuntut para orang tua lebih bisa mengajar anak-anak dari rumah. Ia mengakui, tidak semua orang tua mempunyai pengalaman di bidang daring. Apalagi mayoritas masyarakat Kabupaten Solok bekerja sebagai petani.

Oleh karena itu, katanya, TP-PKK Kabupaten Solok memiliki peranan penting merangkul orang tua untuk mendampingi anak dalam belajar. "Diharapkan TP PKK tingkat nagari ataupun kecamatan sebagai penggerak dan merangkul para orang tua agar bisa menjadi pendidik yang baik di masa pandemi untuk anak-anak mereka sendiri," ucap dia.