Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Riset ‘Crowdlending’, Bagaimana Meningkatkan Kepercayaan Investor di Tengah Sentimen Negatif Pinjol?

Foto : The Conversation/Shutterstock/jamaludinyusupp

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

2. Melibatkan pihak ketiga untuk verifikasi

Platform dapat menerapkan mekanisme untuk memverifikasi informasi peminjam untuk membangun kepercayaan melalui institusi pihak ketiga yang terpercaya, seperti biro kredit atau lembaga pemerintah. Pendekatan ini membantu mengatasi masalah seleksi yang merugikan, yakni ketika pemberi pinjaman mungkin memberikan kredit kepada peminjam berisiko tinggi karena asimetri informasi.

3. Perkuat mitigasi risiko

Manajemen risiko yang efektif sangat penting bagi crowdlending untuk melindungi kepentingan investor. Ini termasuk kepatuhan regulasi, pembentukan dana cadangan, asuransi kredit, dan jaminan fidusia yang menjamin si pemberi kredit apabila sewaktu-waktu terjadi wanprestasi (janji dilanggar atau gagal bayar).

Di Indonesia dan Singapura, perusahaan crowdlending harus melaporkan rasio pinjaman yang memiliki kinerja baik dan sebaliknya kepada otoritas moneter setempat. Hal ini membantu menawarkan wawasan tentang keberhasilan platform dalam memenuhi kewajiban pinjaman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top