Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kehidupan Berbangsa I Pilih Pemimpin yang Menghormati Keberagaman

RI Bersama Pancasila Terbukti Mampu Menjaga Persatuan

Foto : ANTARA/RISKY ANDRIANTO

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo

A   A   A   Pengaturan Font

Di tengah tantangan ideologi lain yang mencoba merangsek, Indonesia bersama Pancasila terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan.

JAKARTA - Indonesia bersama Pancasila terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah tantangan ideologi lain yang mencoba merangsek. Untuk itu, semua masyarakat Indonesia harus dapat senantiasa menjaga kestabilan, tersebut khususnya dalam momen pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Indonesia bersama Pancasila terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah tantangan ideologi lain yang mencoba merangsek," kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, pada seminar kebangsaan, di Ruang Interaktif Center Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Fakultas Ilmu sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, baru-baru ini.

Seminar ini terselenggara berkat kerja sama Institute of Southeast Asian Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan Fakultas Ilmu sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga. Seminar kebangsaan ini bertajuk Pemilu untuk Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Benny menegaskan Indonesia adalah negara demokrasi dengan mayoritas Islam terbesar di dunia dan selama ini mampu melaksanakan demokrasi dengan baik dan suksesi kepemimpinan yang relatif damai dan tanpa kekerasan. Hal ini membuktikan bahwa citra Muslim yang digaungkan oleh barat sebagai umat yang keras dan otoriter tidak terbukti.

Lebih jauh, Benny menyatakan semua warga harus sadar bahwa pemilu sebagai sarana demokrasi yang ideal dan benar-benar adil adalah suatu hal yang utopis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top