Produksi Beras Dipacu Antisipasi Perubahan Iklim
Foto: istimewaJAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong penanaman empat kali setahun atau indeks pertanaman (IP) 400. Langkah ini sebagai terobosan meningkatkan stok beras nasional agar semakin tangguh menghadapi tantangan covid 19 dan perubahan iklim serta mendorong ekspor beras.
"Ini tidak lain untuk mempersiapkan bahwa pada 2022, kita dihadapkan dengan iklim ekstrim, sehingga tidak boleh melalukan program seperti yang lalu," ucap Mentan Syahrul di Jakarta, Kamis (13/1).
Mentan mengungkapkan, program percepatan tanam IP 400 merupakan salah satu terobosan menghadapi anomali perubahan iklim agar persediaan pangan tetap tersedia. Sebab, cuaca ke depannya tidak bisa diprediksi sehingga kapan air dan cuaca yang bagus harus segera dilakukan penanaman.
Dia menerangkan minimal dalam dua tahun ini kita tidak impor beras konsumsi dan pada 2022, ini harus diperkuat karena cuaca di seluruh dunia bersoal. "Karena itu, para Bupati yang agresif membangun pertanian yang lebih maju harus direspon lebih kuat," sambung Mentan.
Beberapa hari lalu, Mentan menghadiri acara tanam padi dan pencanangan IP 400 di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten.
Mentan optimistis program percepatan tanam IP 400 dapat meningkatkan produksi padi dan memitigasi anomali perubahan iklim. Terbukti, rata-rata daerah telah berhasil menerapkan IP 400, yang dilakukan dengan memperbaiki varietas, budaya tanam, membangun hilirisasi dan sampai hal-hal lainnya harus diterapkan bersama.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting