PLN Pastikan SPKLU Siap dan Andal Layani Kendaraan Listrik Saat Nataru
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti sedang memberikan arahan kepada Tim SPKLU PLN UID Bali dan petugas siaga SPKLU di Bali.
Foto: ANTARA/HO-Humas PLN UID BaliDENPASAR - PT. PLN (Persero) menjamin kesiapan seluruh Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terpasang, andal dan siap untuk melayani pengguna kendaraan listrik yang melintas antar kota atau pulau selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu disampaikan Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat melakukan kunjungan sekaligus inspeksi ke beberapa lokasi SPKLU di Bali, Sabtu.
Edi mengatakan dalam rangka siaga Nataru, PLN mengantisipasi pengguna kendaraan listrik yang kian meningkat jumlahnya agar tetap nyaman dan tak khawatir saat harus berkendara ke luar kota ataupun ke tempat-tempat wisata karena SPKLU sudah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
“Di rest area jalan tol Jawa Sumatera, kemudian di tempat-tempat wisata juga sudah terpasang. Kemudian di hotel, di mall, kita kerja sama dengan para pemilik mall, kemudian di perkantoran. Khusus untuk Bali karena Bali ini menjadi tempat salah satu tujuan wisata pada akhir tahun, maka Bali kita persiapkan khusus,” katanya.
Ia mengatakan Bali dipersiapkan secara khusus termasuk tempat wisatanya agar tersedia SPKLU, sehingga para pengguna juga penyedia jasa transportasi yang menggunakan kendaraan listrik tak perlu ragu untuk menggunakan berkeliling.
“Kita sudah ukur jarak antara satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya, jarak terjauhnya paling 40 kilometer. Jadi kalau kapasitas baterai yang paling kecil saja sekitar 300, tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, karena (SPKLU) sudah banyak lah,” kata Edi.
Ia pun yakin bahwa jumlah SPKLU sudah mencukupi untuk melayani para pengguna kendaraan listrik yang akan berwisata di Pulau Bali.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan kesiapan jumlah SPKLU di Bali.
“Kami menyiapkan kurang lebih 63 titik lokasi dan total 123 charging point yang bisa digunakan jadi tidak hanya yang fast charging dan yang standar juga disiapkan,” katanya.
Eric menjelaskan SPKLU sudah didukung dengan tim pemeliharaan yang setiap periode tertentu akan melakukan pengecekan demi memastikan keandalan SPKLU.
“Apabila ada kendala di SPKLU, sudah terdapat informasi hotline yang dapat dihubungi saat pelanggan membutuhkan,” ucapnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Wow, 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual untuk Momen Nataru
- Ketua MPR: Museum Rasulullah di Indonesia Jadi Ikon Penting Umat Islam
- Stimulasi Pemberian Kredit ke UMKM, Begini Jurus BI
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum