PM Polandia: Wagner Bisa Menyamar Jadi Imigran untuk Masuk ke UE
Penjaga perbatasan Polandia berpatroli di sepanjang pagar di perbatasan Polandia-Belarusia dekat desa Nowdziel, 30 Juni 2022.
Foto: AP/Artur Widak/NurPhotoLONDON - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki memperingatkan, anggota kelompok Wagner di Belarusia bisa menyamar sebagai imigran untuk memasuki Uni Eropa (UE).
Menurut laporan BBC, Morawiecki juga menuding Wagner bisa saja memfasilitasi imigran ilegal dari Belarusia, yang digambarkan Polandia sebagai "perang hibrida".
Morawiecki mengatakan, sekitar 100 tentara Wagner telah bergerak di dekat kota Grodno, dekat perbatasan Polandia dan Lituania.
Beberapa pasukan Wagner telah pindah ke Belarusia berdasarkan kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan singkat di Rusia pada Juni lalu.
Warsawa melihat kehadiran Wagner di Belarusia sebagai ancaman potensial dan berusaha menopang sisi timurnya.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sebelumnya membantah memprovokasi krisis migran di Eropa dengan memikat calon imigran ke perbatasannya dengan negara-negara UE.
Namun Morawiecki mengatakan pada Sabtu (29/7) bahwa lebih dari 100 anggota kelompok Wagner telah pindah ke Belarusia barat laut dekat celah Suwalki, perbatasan sepanjang 95 km Polandia dengan anggota Uni Eropa lainnya, Lithuania, yang memisahkan Belarusia dan eksklave Rusia di Kaliningrad.
Dia mengklaim tentara bayaran mungkin menyamar sebagai penjaga perbatasan Belarusia untuk membantu imigran menyeberang ke UE, atau bahkan berpura-pura menjadi imigran sendiri untuk memasuki blok tersebut.
"Sekarang situasinya menjadi lebih berbahaya," katanya dalam konferensi pers saat berkunjung ke pabrik senjata di Gliwice, Polandia selatan.
"Ini tentunya merupakan langkah menuju serangan hibrida lebih lanjut di wilayah Polandia," tambahnya.
Beberapa ribu pejuang Wagner telah pindah ke Belarusia sejak pemberontakan singkat kelompok itu terhadap Kremlin pada Juni.Mereka ditawari pilihan untuk bergabung dengan tentara reguler Rusia atau menuju ke Belarusia, sekutu dekat Rusia.
Pada Kamis, Menteri Dalam Negeri Polandia mengatakan Polandia, Lituania, dan Latvia dapat bersama-sama memutuskan untuk menutup perbatasan mereka dengan Belarusia jika ada insiden yang melibatkan kelompok Wagner di sepanjang perbatasan mereka.
Akhir pekan lalu Lukashenko bersikeras akan mempertahankan tentara bayaran Wagner di Belarusia tengah.
"Mereka meminta untuk pergi ke barat... melakukan perjalanan ke Warsawa..." kata Lukashenko bergurau dalam percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Tapi tentu saja, saya menempatkannya di Belarusia tengah, seperti yang kita sepakati."
Morawiecki mengatakan ada 16.000 upaya imigran untuk melintasi perbatasan antara Belarusia dan Polandia sepanjang tahun ini.
Menurut badan perbatasan UE, Frontex, ada 2.312 penyeberangan perbatasan ilegal ke UE dari Belarusia antara Januari dan Juni.
Polandia dan Lithuania telah membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Belarusia untuk mengurangi jumlah orang yang menyeberang secara ilegal.
Pernyataan Morawiecki keluar menjelang pemilihan parlemen musim gugur ini. Pemerintah Polandia berusaha menekankan tindakan untuk memperkuat keamanan perbatasan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional