
PM Ishiba: AS Perlu Terlibat dalam Perdamaian di Ukraina
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraTOKYO - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menekankan pentingnya keterlibatan Amerika Serikat dalam mencapai perdamaian di Ukraina, yang telah berperang dengan Russia selama lebih dari tiga tahun.
Dalam pesan tertulis yang disampaikan dalam pertemuan puncak secara virtual yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dan dihadiri Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (15/3), PM Ishiba juga menegaskan bahwa Jepang tidak akan pernah menoleransi upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan seperti agresi Rusia terhadap Ukraina, di mana pun di dunia.
"Saat ini, berbagai upaya diplomatik oleh negara-negara termasuk Eropa dan Amerika Serikat terus berlanjut tanpa lelah untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina. Jepang menyambut baik upaya ini,” kata dia dalam pesan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Jepang.
Ukraina baru-baru ini menyatakan kesiapan untuk menerima proposal AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Russia.
Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Donald Trump juga mendesak Moskwa untuk duduk berunding guna menghentikan pertempuran.
Ishiba telah berjanji untuk melanjutkan bantuan bagi rekonstruksi Ukraina, karena Konstitusi Jepang membatasi pemberian bantuan hanya untuk tujuan nonmiliter. Ant/Kyodo/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 2 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 3 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Canggih! Apple Segera Hadirkan Fitur Penerjemah Percakapan ke AirPods