
Penyegelan Terkait Kedaulatan Pangan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat ditemui usai acara “Ramadhan Berbagi Pangan untuk Rakyat” di Jakarta, Sabtu (15/3).
Foto: ANTARA/Agatha Olivia Victoria.BOGOR –Pemerintah telah menyegel sembilan lokasi di Kabupaten Bogor. Penyegelan diklaim berkaitan dengan kedaulatan pangan. “Untuk mempertahankan ketahanan pangan, kawasan konservasi, perkebunan, dan pertanian harus dilindungi,” tutur Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Sabtu.
Lokasi yang disegel karena melanggar aturan lingkungan. Tujuan penyegelan untuk menjaga ketahanan pangan. “Kalau hulunya rusak, air datang langsung habis. Ini menyebabkan banjir. Sawah-sawah bisa rusak. Kalau kemarau bisa terjadi kekeringan,” ungkapnya.
Maka, taman nasional, kawasan konservasi, kawasan lindung, maupun perkebunan harus dijaga karena banyak fungsinya. Apabila kawasan itu diubah, maka fungsi kawasan juga akan berubah. Dia menjelaskan, dalam sembilan lokasi itu, terdapat 33 kawasan wisata yang dibangun dengan melanggar dokumen lingkungan.
“Ini luar biasa sudah melebihi batas-batas kemampuan alam untuk menyesuaikan. Nah, karena tidak sesuai dengan aturan, ya harus dibongkar,” ucap dia. Meski begitu, dia mengingatkan bahwa penyegelan lokasi wisata bukan mempersulit masyarakat untuk membuka usaha.
Tetapi, diharapkan pengusaha bisa memperhatikan aspek lingkungan, khususnya apabila berpotensi menimbulkan bencana. “Ini juga buat kita semua. Kalau lingkungannya bagus, buat kita juga bagus,” ujar Zulkifli.
Sebelumnya, dia bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyegel sembilan lokasi di Puncak, Kamis (13/3). Sembilan lokasi tersebut terbagi di dua kawasan. Pertama kawasan Gunung Geulis meliputi Summarecon Bogor, Golf Gunung Geulis, dan Rainbow Hills Golf.
Kedua, kawasan Puncak terdiri atas lokasi PT Pinus Foresta Indonesia, PT Kurnia Puncak Wisata, CV Mega Karya Nugraha, PT Bobobox Asset Managemen, PT Jelajah Handal Lintasan, dan PT Farm Nature & Rainbow Add.
Berita Trending
- 1 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 2 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 3 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Canggih! Apple Segera Hadirkan Fitur Penerjemah Percakapan ke AirPods