Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Bersih I Harus Ada Aksi Nyata Pemprov DKI Setelah Putusan PN Jakarta Pusat

PLTS Harus Segera Dibuka Bebas, Tak Perlu Bangun PLTU Fosil Baru

Foto : ISTIMEWA

TIDAK PERLU BANGUN PLTU BARU LAGI I Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dengan kapasitas total 1600 Megawat. Pemerintah tidak perlu membangun pembangkit listrik dengan menggunakan energi fosil lagi seperti PLTGU muara karang tersebut jika pemerintah memberi insentif untuk mendorong masyarakat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau rooftop yang terbukti lebih bersih dan tidak menimbulkan polusi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Pakar Energi Terbarukan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Ahmad Agus Setiawan, mengatakan bahwa isu polusi udara menjadi ranah umum masyarakat menuntut agar pimpinan eksekutif menunjukkan kepedulian lebih kepada komitmen lingkungan.

Secara filosofis, masyarakat yang berdaya dan paham akan situasi dan kondisi lingkungan menuntut agar semakin bersih dan aman lingkungannya. Apalagi mengenai isu global warming dan climate change, pemimpin dunia sudah menyepakati untuk terus-menerus bekerja untuk mengurangi emisi karbon guna memastikan manusia bisa bertahan di planet bumi.

Pilihannya antara lain dari sisi supply energy adalah memperbanyak opsi untuk clean energy, renewable energy, dan sustainable energy dan menggantikan secara bertahap energi konvensional yang berbasis fossil fuel sebagai penyebab emisi dan polusi selama ini.

Pemerintah, menurut Ahmad Agus, sudah menyatakan komitmen untuk penurunan emisi menjadi net zero emission pada 2050.

"Maka menjadi penting adalah tindakan dan eksekusi serta bukti dari kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah untuk hari ini dan ke depan agar terus menunjukkan komitmen yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top