
PIS Raih Delapan Penghargaan di Ajang 17th Annual Global CSR and ESG Summit and Award
Salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilakukan oleh PT Pertamina International Shipping (PIS)
Foto: Dok. PT Pertamina International Shipping (PIS)JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menorehkan prestasi internasional dengan meraih delapan penghargaan bergengsi dalam ajang 17th Annual Global CSR and ESG Summit and Award yang diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan inovasi PIS dalam penerapan prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam industri logistik kelautan (marine logistic).
“Penghargaan yang diraih oleh PIS mencerminkan dedikasi perusahaan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta Masyarakat,” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron melalui keterangan tertulis pada hari Jumat (15/3).
Delapan kategori penghargaan yang diterima oleh PIS antara lain; Excellence in Provision Of Literacy & Education Award – Gold, Product Excellence Award – Platinum, Best CEO – Platinum, Best CFO – Platinum, Best Corporate Communications & Investor Relations Team – Platinum, Best Environmental Excellence Award – Silver, Empowerment of Women – Gold, dan Best Community Program - Silver
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan PIS dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga mengedepankan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Baron.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi PIS sebagai pemain utama dalam industri logistik kelautan yang tidak hanya mengedepankan efisiensi dan inovasi, tetapi juga berkontribusi terhadap transisi energi serta praktik bisnis yang berkelanjutan.
Hingga tahun 2025, PIS terus memperkuat langkahnya dalam mengembangkan armada ramah lingkungan, infrastruktur hijau, serta solusi berbasis teknologi untuk mendukung transisi energi global, sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang lebih luas.
Seluruh langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang PIS untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2050, sesuai dengan target International Maritime Organization (IMO). Untuk itu, PIS telah Menyusun roadmap keberlanjutan hingga 2034, dengan target peningkatan kontribusi bisnis hijau hingga 34 persen serta penurunan emisi karbon sebesar 32 persen.
Implementasi teknologi ramah lingkungan terus diperkuat, termasuk pengadopsian bahan bakar ramah lingkungan B40, penerapan dual-fuel engine, serta desain Green Ship dengan sistem pengolahan air ballast dan scrubber, guna memastikan bahwa operasional pelayaran tetap berkontribusi terhadap keberlanjutan tanpa mengurangi efisiensi bisnis.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dalam aspek sosial, PIS juga memiliki payung program TJSL yakni "BerSEAnergi Untuk Laut" yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas pesisir serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya ekosistem laut bagi keberlanjutan lingkungan.
Di samping itu, PIS juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan lainnya, seperti penyediaan Rumah Sakit Apung di Papua Barat, edukasi kelautan melalui LiteraSEA, konservasi hiu paus di Nabire, serta rehabilitasi ekosistem pesisir melalui penanaman 10 ribu mangrove di wilayah operasionalnya.
Baron menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi PIS untuk terus berinovasi dalam mewujudkan ekosistem bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pihaknya akan terus bertransformasi dan terus menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan.
- Baca Juga: Kiat Mengolah Cabai dan Bawang Agar Lebih Awet
- Baca Juga: Langkai, Pulau Terluar untuk Bertualang
“Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa PIS tidak hanya menjadi pemimpin industri, tetapi juga pelopor keberlanjutan di sektor logistik maritim nasional, sejalan dengan visi transisi energi dan agenda hijau global,” tutupnya.
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 2 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
- 5 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
Berita Terkini
-
Jangan Keburu Tidur Usai Sahur! Dokter Ungkap Risikonya
-
Tak Perlu Panik! Pemerintah Perkuat Stabilisasi Pangan Ramadhan
-
Stop Insiden Serupa! Menhub Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan Risiko di Kereta
-
Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
-
PSU Pilkada di 24 Daerah Habiskan Rp719 Miliar, Pakar: Cerminan Buruknya Tata Kelola Pemilu di Indonesia