
Langkai, Pulau Terluar untuk Bertualang
PUSLITBANG LAUT, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL UNIVERSITAS HASANUDDIN
Foto: Pulau LangkaiDi Selat Makassar tepatnya di Kepulauan Pulau Kepulauan Spermonde, terdapat ratusan pulau kecil. Selain Kodingareng Keke yang pulau tak berpenghuni dengan pemandangan bawah laut yang menawan, pulau lainnya adalah Pulau Langkai.
Wisata bahari Dari sekian banyak pulau terluar di Makassar, salah satunya yang menarik adalah Pulau Langkai. Pulau dengan luas termasuk sebagai pulau kecil berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde, di perairan Selat Makassar.
Secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan Kodingareng Keke pulau dengan luas 27 hektar ini merupakan pulau yang berpenghuni.
Pulau Langkai dikelilingi oleh terumbu karang yang luasnya mencapai 142 hektar. Biota lautnya yang terjaga mengundang banyak ikan predator untuk datang mencari mangsa. Tidak heran destinasi ini dihuni banyak ikan yang menjadikannya sebagai salah satu surga bagi para pemancing di kota Makassar.
Jarak pulau ini sekitar 36 km dari pesisir Kota Makassar, dan termasuk salah satu dari tiga pulau terluar di Kota Daeng. Jaraknya sekitar 5,5 km dari Pulau Lanjukang, sebuah pulau kecil yang juga berpenghuni di gugusan kepulauan itu.
Walaupun berstatus sebagai pulau terluar, namun Pulau Langkai nyatanya berstatus sebagai salah satu pulau terpadat di Makassar. Setidaknya menurut Sensus terbaru ada 430 jiwa dengan 127 KK yang mendiami pulau tersebut. Rincian 80 persen penduduk merupakan Suku Bugis dan sisanya adalah Suku Mandar serta Suku Makassar.
Dari jumlah penduduk tersebut sekitar 55 persen bermata pencaharian sebagai nelayan, 5 persen sebagai pembuat perahu, dan sisanya adalah pedagang, guru, hingga pegawai negeri. Untuk Listrik mereka menggantungkan dari genset.
Pulau Langkai juga sudah dialiri listrik yang dihasilkan oleh dua buah generator yang hanya akan dinyalakan pada pukul 17.30 hingga 21.00 WITA. Tentu ini masih menjadi kendala bagi mereka yang melakukan pekerjaan pada siang hari yang membutuhkan aliran listrik.
Fasilitas Pulau Langkai bisa dibilang masih cukup terbatas. Namun meski terpencil di sana sudah ada puskesmas pembantu dengan 3 ruangan bangunan permanen. Tidak ada transportasi regular menuju ke Pulau Langkai, sebagian besar yang menuju ke pulau tersebut adalah kapal pengangkut ikan atau kapal milik warga.
Ada pula sarana pendidikan berupa Sekolah Dasar, yang mana muridnya adalah warga Pulau Langkai dan beberapa yang lainnya adalah anak warga di pulau sekitar. Salah satu yang terdekat adalah Pulau Lanjukang yang berada barat laut.
Untuk wisatawan yang tertarik bertualang ke pulau ini, bisa juga menumpang kapal-kapal yang menuju pulau ini dari Makassar. Namun risiko jadwal kepulangan yang belum pasti menjadikan destinasi ini cukup menantang.
Ada juga alternatif lainnya, yaitu dengan menyewa kapal kecil dengan tarif seharga 750 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi, dengan kapasitas 10 penumpang. Untuk rombongan besar, bisa juga menyewa kapal dengan kapasitas 50 hingga 70 orang, dengan harga sewa 1,5 hingga 2 juta rupiah untuk perjalanan pulang pergi.
Namun mencari kapal menuju ke Pulau Langkai bisa dibilang susah-susah gampang. Bagi wisatawan yang berasal dari luar kota dan belum mengerti seluk beluk Kota Makassar, bisa berkunjung pada pagi hari sebelum pukul 08:00 WITA ke Pelabuhan Paotere.
Dari Pelabuhan tersebut mereka bisa mencari para pemilik kapal atau nelayan tentang kapal yang akan berlayar menuju ke Pulau Langkai. Setelah mendapatkan kapal tiba saatnya berlayar. Dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke pulau terluar di Kepulauan Spermonde.
Setelah melalui perjalanan yang panjang wisatawan akan langsung disambut dengan pesona Pulau Langkai yang sangat eksotis. Pesisirnya berupa pasir putih yang cukup lembut, berpadu dengan air laut yang sangat jernih, dan pepohonan kelapa yang tumbuh berjajar di tepinya.
Bagi para penyuka taman bawah laut, di sana para wisatawan juga bisa bebas menyelam atau snorkeling. Terumbu karangnya sangat lestari apalagi masyarakat sudah sadar akan pentingnya koral terhadap ekosistem bawah laut. Ikan cantik berwarna warna-warni yang saling berkejaran dan biota laut lainnya menjadi penghubir setelah melakukan perjalanan yang tidak mudah ke pulau ini.
Spot terbaik untuk menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Langkai adalah sekitar 300 hingga 500 meter dari bibir pantai. Terumbu karang di sini sangat luas. Di hamparan terumbu karang ini pada pemancing melempar kali dengan cara berbasah-basahan.
Ada berbagai jenis ikan karang cantik di sekitar Pulau Langkai, mulai dari ikan napoleon, bambangan, kerapu, kaneke, lamuru, hingga ikan terbang. Perjalanan jauh yang cukup menantang tidak akan sia-sia karena pulau ini menawarkan apa yang diimpikan. hay
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 3 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Polri Pamerkan Narkoba yang Disita antara Januari hingga Februari 2025
-
Pesawat American Airlines Terbakar saat Mendarat di Colorado
-
Donatella Versace Mengundurkan Diri Sebagai Kepala Kreatif Versace Roma
-
Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Polisi Diminta Telusuri Kemungkinan Anak Lain Jadi Korban
-
Coreng Citra Polisi, Kadiv Propam: Polri Tak akan Toleransi Tindakan Eks Kapolres Ngada