Perkuat Kolaborasi, Karawang Ikuti Instruksi Pemerintah Pusat Soal Pengendalian Inflasi
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Semua pihak terkait harus terus memperkuat kolaborasi, Karawang ikuti instruksi pemerintah pusat soal pengendalian inflasi.
Karawang - Perkuat kolaborasi. Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepulohmemastikan pihaknya akan mengikuti instruksi pemerintah pusat terkait pengendalian harga kebutuhan pokok yang memicu inflasi saat Ramadhan hingga Lebaran 2023.
"Pemkab Karawang akan memantau dan mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional," katanyadi Karawang, Jabar, Jumat.
Selain memantau harga kebutuhan pokok, kata dia, pihaknya juga akan memastikan ketersediaan stok bahan pangan untuk masyarakat saat hari raya tiba.
Selama Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengagendakan kegiatan bazar murah di sepuluh titik.
Bazar murah digelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi sejumlah kebutuhan pokok pada bulan suci Ramadhan.
Selain itu, juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Karawang dalam melakukan intervensi jika saat itu terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Bazar murah Ramadhan menyediakan daging sapi segar dan beku, ayam potong, sayuran, beras, minyak sayur, gula pasir, dan lain-lain.
Untuk beras medium dijual dengan harga Rp45 ribu per 5 kilogram, sedangkan beras premium Rp56 ribu per 5 kilogram.
Untuk komoditas gula dijual dengan harga Rp13.500 per kilogram dan terigu Rp11.500 per kilogram.
Sementara itu, pada Jumat, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama jajaran pemerintah Kecamatan Tegalwaru meninjau ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi melonjaknya harga sembako menjelang Idul Fitri.
Kapolres mengatakan sesuai dengan peninjauan itu, beberapa harga komoditas pokok atau sembako di Pasar Loji terpantau masih stabil. Meski ada komoditas yang mengalami kenaikan harga, tapi tidak signifikan.
Diharapkan hingga menjelang Lebaran nanti, harga kebutuhan pokok tetap stabil di pasaran.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya