Penyajian Unik Aneka Mie Terbang
Foto: KORAN JAKARTA/Teguh RahardjoMinat makan akan terasa semakin besar ketika melihat sajian makanan ditampilkan dengan cara yang unik, beda dari biasanya. Apalagi jika makanan itu memang sudah dikenal pasti enak, tentu akan semakin menarik minat untuk mencicipinya.
Sat ini musim hujan sudah mulai datang, udara Kota Bandung tentunya semakin dingin. Setiap sore hujan turun, membuat perut kroncongan. Obatnya adalah makanan yang hangat dan berkuah. Pilihannya adalah bakso atau pasta atau sajian mie.
Bakso atau mie memang pilihan yang cocok dimusim hujan. Apalagi jika cara penyajiannya yang semakin menarik. Di Bandung ada salah satu tempat yang menyajikan mie dengan cara yang unik, yakni di The Square, yang ada di NovotelJalan Cihampelas Nomor 23, Kota, Bandung.
Disini ada menu yang dinamakan mie terbang atauflying noodle. Dinamakan mie terbang karena saat disajikan mie terlihat sedang terangkat atau terbang oleh sumpitnya. Mie terbang ini diciptakan oleh Chef Itang.
Ada tiga varian menu mie terbang yang dapat disantap untuk menghangatkan perut yang dingin saat menyambangi Bandung. Tidak usah khawatir, meski berada di dalam hotel, namun siapapun bisa menikmati makan mie terbang di restoran ini.
Mie Terbang Yamin
Seperti halnya mie bakso yamin pada umumnya, mie terbang yamin ini rasanya tidak jauh berbeda. Hanya saja karena disajikan di restoran, rasanya terasa bersih. Bukan berarti tidak ada rasa, namun bumbu dalam mie terbang yamin ini tidak membuat perut terasa enek atau terlalu lengket dilidah.
Chef Itang menyebutkan jika mie terbang yamin ini cukup mudah dibuatnya. Mie dengan tekstur pipih direbus hingga matang lalu ditiriskan. Untuk rasa pilihan ada dua yakni yamin manis atau asin. Untuk yamin manis menggunakan kecap manis lebih banyak, sebaliknya yamin asing menggunakan kecap asin.
Di sini pilihan yang disarankan Chef Itang adalah yamin asin. Mie yang sudah matang direbus diaduk bersama kecap asin dan minyak bawang. Ditambah juga dengan bumbu ciptaannya.
"Mie jangan terlalu matang, sekitar tiga perempat matang saja sudah cukup, sebab nanti akan matang diatas piring," kata dia.
Mie ini disajikan dengan daging ayam cincang. Daging ayam cincang ini sebelumnya diblender hingga lembut lalu di tumis dengan bawang putih hingga mengering. Taburan daging cincang ini menjadi toping dari mie terbang yamin.
Mie terbang disajikan pada sebuah piring atau mangkok. Ditengahnya ada kentang setengah matang. Rupanya kentang ini akan menjadi dasar bagi tusuk sate agar bisa berdiri. Dibagian atas dari tusuk sate ini diletakan sumpit.
Kemudian mie dimasukan dalam mangkok atau piring sementara sebagian ditaruh pada sumpit yang ada di ujung tusuk sate. Sehingga terlihatlah mie yang sedang terbang.
Mia terbang yamin ini dinikmati dengan semangkuk kecil bakso kuah. "Seperti umumnya yamin, ada kuahnya. Kami memberikan bakso dan wonton di kuah mie yamin ini. Pas dinikmati waktu masih panas. Mie juga harus cepat disantap, kalau sudah dingin jadi kurang enak, terasa lembek," ujar dia.
Mie Terbang Blacan
Mie terbang blacan ini tentunya jarang ditemui di Bandung. Blacan atau terasi memang tidak terlalu sering dipakai untuk bumbu dalam masakan Sunda.
"Blacan atau terasi ini kita coba tawarkan, rupanya rasanya yang unik, animonya lumayan bagus. Meski tidak sebagus mie terbang yamin," ujar Itang.
Untuk membuat mie terbang blacan juga cukup simple. Bahan dasarnya tentu adalah terasi ditambah rempah-rempah khas ciptaan Itang. Mie yang sudah direbus matang atau tiga perempat matang kemudian dibumbui dengan adonan bumbu blacan yang sudah ditumis sebelumnya. Tidak lupa memasukan cabe rawit untuk memberi rasa pedas dan merica untuk memberi rasa hangat pada perut penikmatnya.
Mie disajikan dalam mangkuk atau piring. Saat disajikan, mie blacan ini ditambahkan dengan suwiran daging ayam sebagai topingnya. Ditambah dengan potongan daun bawang.
Mie Terbang Cikur
Chef Itang mengatakan mie terbang blacan memiliki rasa yang pedas, namun jika igin menikmati yang lebih pedas boleh mencoba mie terbang cikur.
Dari penampilannya saja, saat disajikan mie terbang cikur ini memang sudah terlihat pedas. Terlihat potongan cabe rawit dan cabe gendot diatas mie tersebut.
Pembuatannya sama dengan mie terbang blacan. Hanya bumbunya tentu berbada. Cikur atau kencur lebih banyak dominan dalam mengolahnya. BUmbu cikur ditumis bersama dengan suwiran daging ayam yang nantinya akan disajikan dalam mangkok atau piring.
"Ini tingkat paling pedas. Tapi uniknya banyak yang pesan. Mungkin karena udara Bandung saat ini sedang dingin-dinginnya," kata Itang.
Tapi menurut dia, banyak juga yang membeli mie cikur ini namun dengan tingkat kepedasan yang lebih ringan. Rasa cikur pada mie ini terasa unik, sebab jarang sekali ada mie dengan rasa cikur yang kuat pada sajian mie baso atau mie lainnya.
Usai menikmati hangatnya mie terbang, pengunjung akan mendapatkan minuman gratis ginger el. Soft drink ini disajikan dengan perasan lime dan potongan lime dalam gelas ukuran besar. Menurut chef Itang, minuman ini akan menetralkan rasa enek atau pedas di perut.
"Kami memang menjual sepaket dengan minuman ini, ini cocok untuk perut," katanya.
Soal harga , cukup 50 ribu rupiah sudah dapat menikmati semangkuk mie terbang plus segelas besar minuman ginger el. Porsinya sangat mengenyangkan, bahkan lebih tepatnya mie terbang ini disajikan dalam ukuran jumbo. tgh/E-6
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
- Jangan Khawatir Soal Gaji ke-13 dan THR ASN, Menpan RB: Sudah Disiapkan Setiap Instansi
- PM Jepang Desak Trump Wujudkan Kawasan indo-Pasifik yang 'Bebas dan Terbuka'
- Trump Desak Jepang Investasi dalam Energi dan Teknologi AS
- Digelar di Tiga Kota Besar Indonesia, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 Proyeksikan Penjualan 34 Ribu Kursi Penerbangan Umrah
- Siap-siap, Meta akan PHK Massal Karyawan di Seluruh Perusahaan