Penularan Covid-19 di PTM Diminimalisir
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Jumeri (kanan) bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) di SMPN 13 Kota Tangerang, Jumat (1/10) dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan kunjungan kerja memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Pemkot Tangerang menutup sekolah selama 10 hari menyusul temuan 25 pelajar, seorang guru, dan pegawai tata usaha yang berasal dari 15 sekolah terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab acak.
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan siswa yang sekolahnya ditutup sementara selama 10 hari karena adanya kasus penyebaran Covid-19, tetap belajar secara daring.
"Bagi siswa yang sekolahnya ditutup karena ada kasus penyebaran Covid-19 maka tetap belajar namun secara daring. Jadi tak ada penghentian belajar mengajar," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ditemui di SMPN 13 Kota Tangerang, Banten, usai acara Hari Kesaktian Pancasila 2021, Jumat (1/10).
Ia mengatakan keputusan untuk melakukan penutupan sekolah selama 10 hari merupakan kebijakan yang dipilih sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 meskipun aturannya cukup ditutup selama tujuh hari.
Kepada siswa, dirinya mengimbau untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran yang disampaikan tenaga kesehatan dalam memutus penyebaran Covid-19. "Nanti di sekolah juga dilakukan pembersihan dan tenaga kesehatan melakukan pengawasan," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin mengatakan penutupan sekolah setelah adanya siswa yang positif Covid-19 sudah dilakukan sejak hari Kamis (30/9) kemarin hingga 10 hari ke depan sesuai dengan Instruksi Wali Kota.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya