Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 07 Des 2024, 02:04 WIB

Pengganti Segera Disiapkan Presiden, Istana Hormati Mundurkan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden

Gus Miftah menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Kabinet Merah Putih serta mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas amanah dan kepercayaan.

Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

JAKARTA - Istana Kepre­sidenan menghormati keputusan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah yang meng­undurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Pre­siden. “Kita hormati keputusan beliau,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/12).

Hasan belum mendapat informasi apakah Miftah akan diganti karena keputusan itu merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Miftah Maulana memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Pre­siden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan itu disampaikan Miftah dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

“Hari ini, dengan segala ke­rendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ucap Miftah.

Miftah dengan suara bergetar menuturkan bahwa keputusan itu bukan karena tekanan maupun permintaan siapa pun, akan tetapi didasari rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Pre­siden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Hadap Presiden

Gus Miftah menyebut bakal menghadap Presiden Prabowo Subianto pada pekan depan untuk menyampaikan peng­unduran dirinya sebagai Utus­an Khusus bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. “Saya insya Allah minggu depan menghadap Presiden,” ujar.

Miftah mengaku belum berkomunikasi dengan Pre­siden Prabowo soal keputusannya mundur dari Kabinet Merah Putih. “Karena sekali lagi saya sampaikan, tidak ada permintaan dari siapa pun,” ujar Miftah.

Meskipun demikian, dia menyebut telah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya pada Kamis (5/12) malam. “Pak Seskab hanya menjawab, keputusan ada di Gus (Miftah), kembali ke keyakinan dan hati Nurani Gus. Beliau tidak dalam rangka menyuruh atau menolak,” ujar Miftah.

Miftah yang sempat me­ne­teskan air mata saat menyatakan pengunduran diri­nya, mengaku terharu dengan kebesaran hati Presiden Pra­bowo atas kepercayaan kepadanya untuk mengabdi kepada negara. “Saya belum bisa menjadi apa yang menjadi ekspektasinya Pak Prabowo. Maka, saya merasa sangat berterima kasih dan memohon maaf kepada beliau,” ujar dia.

Sebelumnya, sosok Miftah menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es viral di media sosial.

Aksi Gus Miftah yang mengolok seorang penjual es keliling terekam dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini. Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.