
Pengadilan Korsel Buka Kembali Kasus Pembunuhan Mantan Presiden
Park Chung-hee
Foto: IstimewaSEOUL -Pengadilan Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (19/2) mengatakan bahwa mereka telah membuka kembali kasus pembunuhan mantan Presiden Park Chung-hee oleh kepala intelijennya.
Park telah memerintah negara dengan tangan besi selama lebih dari 15 tahun ketika ia ditembak dan dibunuh oleh bos mata-mata sekaligus ajudan terpercaya Kim Jae-gyu saat makan malam pada tahun 1979. Kim kemudian dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer karena membunuh kepala negara dengan tujuan pemberontakan dan digantung tak lama setelahnya.
Namun keluarganya mengajukan banding ke pengadilan untuk meninjau kembali kasus tersebut pada tahun 2020, dengan klaim bahwa, meskipun Kim telah membunuh presiden, ia melakukannya untuk menghentikan kediktatoran Park yang kejam dan bukan untuk mengejar kekuasaan. Mereka juga mengatakan Kim disiksa selama interogasi dan dia tidak menerima pengadilan yang adil.
"Kami telah memutuskan untuk membuka kembali kasus tersebut," kata seorang pejabat Pengadilan Tinggi Seoul kepada AFP pada Rabu.
Lee Sang-hee, pengacara kerabat Kim, berkata: "Kami akan meninjau kembali kasus ini dengan meninjau catatan investigasi (dari tahun 1980)."
Pembunuhan Park telah lama menjadi subjek perhatian publik di Korea Selatan. Banyak film dan drama televisi yang berpusat pada pembunuhannya, salah satu alasannya adalah karena pembunuhan tersebut menyebabkan putri presiden, Park Geun-hye, mantan presiden Korsel,dan saudara-saudaranya menjadi yatim piatu. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
Inilah Daftar Lengkap 16 Tim Babak Gugur Liga Champions
-
#IndonesiaGelap, Alarm bagi Publik Agar Tak Terlena Narasi Penguasa
-
Jembrana Bukan di Bali tapi di Bengkulu
-
Bangun Sinergi Pendidikan Global: Kerja Sama Pemerintah dan Queen Mary University Makin Dekat
-
Wasit Munuera Montero Dibebaskan dari Tuduhan Konflik Kepentingan