
Militer Tiongkok Usir Pesawat Filipina di Dekat Kepulauan Spratly
Pemandangan udara dari Terumbu Karang Subi yang diduduki Tiongkok di Kepulauan Spratly di Laut Tiongkok Selatan pada 21 April 2017.
Foto: CNA/Reuters/Francis Malasig
BEIJING - Militer Tiongkok mengatakan pihaknya memperingatkan dan mengusir tiga pesawat Filipina yang "secara ilegal masuk" ke wilayah udara dekat Kepulauan Spratly pada Kamis (20/2).
Belum ada komentar langsung dari Kedutaan Besar Filipina di Beijing mengenai pernyataan militer Tiongkok yang dikeluarkan pada hari Jumat (21/2).
Komando Teater Selatan Tiongkok menuduh Filipina berupaya "menyebarkan klaim ilegalnya" melalui provokasi, dan memperingatkan "manuver ceroboh tersebut pasti akan gagal".
Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan, jalur perairan vital bagi perdagangan kapal senilai lebih dari 3 triliun dollar AS setiap tahunnya, yang membuatnya berselisih dengan Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Putusan arbitrase tahun 2016 membatalkan klaim luas Tiongkok tetapi Beijing tidak mengakui keputusan tersebut.
Pada hari Kamis, Filipina mengatakan penjaga pantai dan biro perikanannya telah bersama-sama melaksanakan penerbangan Kesadaran Domain Maritim (MDA) di atas Kepulauan Kalayaan, nama Filipina untuk Kepulauan Spratly.
Misi tersebut untuk menegaskan kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi maritim Filipina di Laut Filipina Barat, katanya. Lebih dari 50 kapal milisi maritim Tiongkok dan sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok terlihat selama latihan tersebut.
Tidak langsung diketahui apakah misi yang mengerahkan dua pesawat tersebut, adalah misi yang direspons militer Tiongkok.
Konfrontasi terbaru terjadi setelah penjaga pantai Filipina menuduh angkatan laut Tiongkok melakukan manuver penerbangan berbahaya awal minggu ini ketika terbang dekat dengan pesawatnya yang berpatroli di Scarborough Shoal, yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan.
Beijing membantah pernyataan tersebut.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 4 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
- 5 Harimau Memangsa Hewan Ternak Warga Mukomuko Bengkulu
Berita Terkini
-
hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
-
Pertamina Perkuat Infrastruktur Energi di Indonesia Timur
-
Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
-
Menteri PKP: Pengembang akan Diaudit Agar MBR Dapat Rumah Berkualitas
-
Filipina, Jepang dan Malaysia Alami Darurat Pangan, Indonesia Harus Tingkatkan Level Kewaspadaan