Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Feb 2025, 15:00 WIB

Militer Tiongkok Usir Pesawat Filipina di Dekat Kepulauan Spratly

Pemandangan udara dari Terumbu Karang Subi yang diduduki Tiongkok di Kepulauan Spratly di Laut Tiongkok Selatan pada 21 April 2017.

Foto: CNA/Reuters/Francis Malasig

BEIJING - Militer Tiongkok mengatakan pihaknya memperingatkan dan mengusir tiga pesawat Filipina yang "secara ilegal masuk" ke wilayah udara dekat Kepulauan Spratly pada Kamis (20/2).

Belum ada komentar langsung dari Kedutaan Besar Filipina di Beijing mengenai pernyataan militer Tiongkok yang dikeluarkan pada hari Jumat (21/2).

Komando Teater Selatan Tiongkok menuduh Filipina berupaya "menyebarkan klaim ilegalnya" melalui provokasi, dan memperingatkan "manuver ceroboh tersebut pasti akan gagal".

Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan, jalur perairan vital bagi perdagangan kapal senilai lebih dari 3 triliun dollar AS setiap tahunnya, yang membuatnya berselisih dengan Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Putusan arbitrase tahun 2016 membatalkan klaim luas Tiongkok tetapi Beijing tidak mengakui keputusan tersebut.

Pada hari Kamis, Filipina mengatakan penjaga pantai dan biro perikanannya telah bersama-sama melaksanakan penerbangan Kesadaran Domain Maritim (MDA) di atas Kepulauan Kalayaan, nama Filipina untuk Kepulauan Spratly.

Misi tersebut untuk menegaskan kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi maritim Filipina di Laut Filipina Barat, katanya. Lebih dari 50 kapal milisi maritim Tiongkok dan sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok terlihat selama latihan tersebut.

Tidak langsung diketahui apakah misi yang mengerahkan dua pesawat tersebut, adalah misi yang direspons militer Tiongkok.

Konfrontasi terbaru terjadi setelah penjaga pantai Filipina menuduh angkatan laut Tiongkok melakukan manuver penerbangan berbahaya awal minggu ini ketika terbang dekat dengan pesawatnya yang berpatroli di Scarborough Shoal, yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan.

Beijing membantah pernyataan tersebut.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: CNA

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.